Pemerintah Tolak KLB, AHY: Mereka Tidak Pintar, Tidak Cerdas Dan Tidak Beruntung

Pemerintah Tolak KLB, AHY: Mereka Tidak Pintar, Tidak Cerdas Dan Tidak Beruntung

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ditolaknya hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di bawah komando Kepala KSP Moeldoko oleh pemerintah mengundang sindiran sinis dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Mereka tidak pintar, tidak cerdas dan tidak beruntung," kata AHY yang disambut gemuruh riuh pendukungnya saat ambil bagian dalam kegiatan road show camping di Kawasan Wisata Umbul Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (4/4).

Meski demikian, AHY mengaku bersyukur pada akhirnya banyak pembelajaran politik yang ia dan jajaran petinggi Partai Demokrat petik dari KLB Deli Serdang. Salah satunya, politik beretika.

"Kita juga mengatakan terimakasih ketika KLB ditolak. Kita kritis tapi juga pandai berterimakasih. Ini lah politik beretika. Dan dikembalikan pada konstitusi," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Ketika disinggung apakah 'ontran-ontran' kemarin menjadi sebuah agenda politik internal Partai Demokrat untuk persiapan Pilkada serentak di beberapa daerah, AHY menyebut tidak ada spesifikasi ke arah itu.

Ia memastikan, langkah awal dilakukan jajarannya adalah konsolidasi dan tatap muka khususnya di Jateng. Termasuk, kehadirannya menyambung silahturahmi dan konsolidasi secara khusus setelah melewati prahara selama dua bulan yang dilakukan aktor eksternal.

Menurut AHY, tahun 2021, Partai Demokrat memasuki usai ke-20 tahun. Menjaga kedaulatan partai dan hak yang sah, adalah pekerjaan tidak gampang dan mudah. Apa yang dilakukannya, ditegakkan AHY menjadi kepentingan demokrasi agar tidak mati.

Dalam perjalanannya menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak, AHY menegaskan dalam konteks umum dan khusus.

"Silahturahmi baik internal dan eksternal akan terus berjalan. Termasuk saat silahturahmi ke sejumlah tokoh, saya juga tahu diri terhadap tokoh-tokoh tidak bicara politik praktis," imbuhnya.

AHY mengingatkan kepada semua pihak yang mencoba merongrong Partai Demokrat untuk berfikir dua kali.

"Jangan ganggu, jangan usik kami. Selama tidak mengurungkan niat selama itu juga kami berjuang. Ini pesan di bawah tower Merah Putih kawasan Bandungan," tegasnya. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita