Partai Ummat Dideklarasikan, Peneliti LIPI: Ada Ketidakpuasan Dari Pemilu Ke Pemilu

Partai Ummat Dideklarasikan, Peneliti LIPI: Ada Ketidakpuasan Dari Pemilu Ke Pemilu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Ummat Yang didirikan tokoh Reformasi, Amien Rais, resmi dideklarasikan pada Kamis (29/4).

Peneliti Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sito Zuhro menilai, deklarasi Partai Ummat ini menandakan satu harapan bagi ceruk pemilih umar Islam untuk politik di Indonesia.

"Bisa di baca bahwa sebetulnya umat Islam mengharapkan adanya Partai politik yang betul-betul bisa mengakomodasi mereka," ujar Siti Zuhro kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/4).

Kecendrungan masyarakat mencari alternatif partai politik, sambung Siti Zuhro, adalah kebutuhan. Karena, mayoritas umat Islam utamanya sudah tidak tertarik lagi dengan partai politik yang sudah ada sekarang ini.

"Ada ketidakpuasan, kekecewaan dari pemilu ke pemilu, puncaknya di pemilu 2019 lalu. Tentu Umat islam ingin ada Partai yang bisa merepresentasikan atau paling kurang mengakomodasi aspirasi dan kepentingan mereka," tuturnya.

Dalam konteks itulah dosen megister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini memandang pendirian Partai Umat menghadirkan asumsi-asumsi di masyarakat bahwa partai politik ini lebih prospektif.

"Karena ada kerinduan dari umat Islam untuk mendapatkan satu Partai islam yang nanti bisa menjadi rumahnya, bisa mengakomodasi apa yang mereka kehendaki," tandasnya.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita