Ini Penampakan Benda Bertulisan 'Munarman FPI' yang Ditemukan di Depok

Ini Penampakan Benda Bertulisan 'Munarman FPI' yang Ditemukan di Depok

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebuah benda mencurigakan bertulisan 'FPI Munarman' ditemukan warga di Jalan Grogol, Limo, Depok. Benda mencurigakan itu kemudian diamankan oleh Tim Gegana.

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan benda tersebut ditemukan pada Minggu (4/4/2021) malam. Benda tersebut berupa kaleng roti.

"Itu kotak bekas roti, kaleng roti itu loh. Di dalam ada bungkusannya kan. Ada tulisannya itu ('Munarman FPI'), maksudnya apa, kita masih penyelidikan," kata Kombes Imran Edwin Siregar saat dihubungi detikcom, Senin (5/4/2021).

Imran mengatakan benda tersebut kemudian dibawa oleh Tim Gegana Polda sekitar pukul 22.00 WIB kemarin. Dia belum mengetahui isi benda tersebut.

"Sampai sekarang belum, Gegana belum ini, kan banyak peretelan di dalam itu. Belum, tapi biasanya Gegana diam-diam aja. Atau mungkin dia kasih tahu kita," katanya.

Seorang warga bernama Yati, yang menemukan benda tersebut, menceritakan, pada Minggu (4/4/2021) Magrib sudah menutup warungnya. Kemudian dia kembali ke warung untuk menaruh barang dan menemukan ada sebuah kaleng kotak.

"Pas pulang belanja, saya lihat ada kaleng kotak gitu. Saya angkat tapi berat. Saya kirain paket pesenan sepatu saya datang, ini mah bukan sepatu," kata Yati saat ditemui di lokasi, Senin (5/4/2021).

Menurut Wati, kaleng itu berat dan berwarna biru. Yati merasa khawatir hingga akhirnya melapor kepada Ketua RT.

"(Ketua) RT habis isya datang ke sini. Kelihatan ada tulisannya 'FPI Munarman' di luar kalengnya. Jadi ya Pak RT langsung lapor Pak Lurah setelah membuka bungkusan kaleng itu. Pas (kaleng) diangkat Pak RT, saya rapihin warung," beber Wati.

Munarman Anggap Ketololan

Dihubungi secara terpisah, Munarman menyebut hanya orang bodoh yang menuliskan namanya untuk meneror orang lain.

"Hasbunallah wa nikmal wakiil nikmal mawla wa nikman nashiir. Goblok sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri. Ketololan macam apa lagi yang dipertontonkan kepada rakyat di negeri ini," kata Munarman dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (4/4/2021).

Munarman lalu menyinggung soal tewasnya 6 laskar di Km 50. Munarman kemudian meminta agar tidak ada lagi fitnah-fitnah terhadapnya.

"Sudahlah, berhenti memfitnah orang, pertanggungjawabkan saja pembantaian 6 orang yang dibunuh di Km 50. Ini nanti di akhirat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya," katanya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita