Heboh Pelemparan Batu ke Rumah Ketum PA 212 Disebut Teror Ketiga

Heboh Pelemparan Batu ke Rumah Ketum PA 212 Disebut Teror Ketiga

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketum PA 212 Slamet Ma'arif kembali mendapatkan ancaman teror. Rumahnya dilempari oleh orang tak dikenal untuk ketiga kalinya.

Peristiwa pelemparan batu ini terjadi pada Kamis (1/4/2021) dini hari, pukul 01.59 WIB. Saat kejadian, Slamet menyatakan sedang tidur di rumah. Beruntung, tak ada yang terluka dari peristiwa itu.

"Ini jelas teror. Ini teror yang ketiga," kata Slamet saat dihubungi, Jumat (2/4/2021).

Slamet Ma'arif mengatakan saat ini polisi sudah turun tangan mengatasi kasus tersebut. Ia berharap pelaku segera diidentifikasi. Polisi juga telah melakukan olah TKP.

Slamet menyebut pelaku menggunakan batu conblock untuk melempar kaca rumahnya. Slamet menyebut kaca depan rumahnya rusak akibat insiden itu. Ia menduga pelaku pelemparan batu itu sama seperti insiden yang terjadi pada Februari 2020.

"Hanya kaca jendela depan (rusak)," katanya.

Slamet Ma'arif mengirimkan video rekaman CCTV aksi pelemparan batu di rumahnya kepada detikcom. CCTV itu berasal dari sekitar rumahnya. Dalam video itu, ada empat orang berboncengan menggunakan dua sepeda motor.

Dalam video itu, para pelaku mengenakan helm sehingga wajahnya tidak terlihat. Awalnya terduga pelaku masuk di gang rumah Slamet melewati kawasan masjid dekat rumahnya.

"Mulai masuk ke gang dua motor empat pengendara mulai masuk ke kawasan majelis, lampunya terlihat. Nah ini lebih jelas, dua motor empat orang," kata Slamet dalam rekaman video CCTV itu.

Kemudian kedua motor itu terus masuk ke gang dan melewati rumah Slamet Ma'arif. Selanjutnya kedua motor itu memutar di depan rumah tetangga Slamet dan berputar arah kembali ke depan rumah Slamet.

Sesampai di depan rumah Slamet Ma'arif, salah satu terduga pelaku yang diboncengkan itu mengayunkan tangannya ke arah rumah Slamet. Di situlah salah satu pelaku melemparkan batu ke arah rumah Slamet tanpa turun dari motor.

Rumah Slamet Ma'arif sudah diteror sebanyak 3 kali. Peristiwa pertama rumahnya dilempari batu terjadi pada 18 Februari 2020, kemudian perusakan mobilnya pada 6 Desember 2020.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita