Video Cindy Wurangian yang asik pesta miras tersebar di media sosial. Cindy tampak mengenakan topi dan tank top berwarna ungu.
Ia duduk di tepi pantai beralaskan tikar bersama sejumlah wanita dewasa. Kemudian, Cindy terlihat menuangkan miras ke dalam gelas plastik.
Mereka tampak melanggar protokol kesehatan COVID-19 lantaran tidak ada satu pun yang mengenakan masker hingga menjaga jarak.
Ketika ditanya, Cindy ogah menjelaskan detil. Ia mempersilahkan awak media untuk melihat ulang unggahannya di Instagram.
"Kalau kita mau jelas, nanti dipikir ada ditambah atau dikurangi. Saya sudah posting ulang. Silakan lihat Instagram. Kita (saya) tidak memberikan tanggapan, silakan lihat langsung dan nilai. Saya tidak ada tanggapan. Mau dipaksa, kan sudah di-posting di Instagram," cetusnya.
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Jubir Golkar Sulut, Feryando Lamaluta, menyebut wajar anggota DPRD tersebut tidak menggunakan masker saat berada di pantai.
"Yang pertama, itu peristiwa di pantai. Kalau berenang kan tidak mungkin pakai masker. Kedua, tujuan mereka ke pantai buat apa. Mungkin saja mereka bersih-bersih pantai," ungkap dia.
Lebih lanjut, Lamaluta menjelaskan yang terjadi di lokasi tersebut seharusnya diklarifikasi berdasarkan data yang valid. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan foto dan video yang viral itu terjadi lama sebelum ada COVID-19.
Dia juga meminta semua pihak tidak berandai-andai terkait kadernya yang viral lantaran pamer mengkonsumsi miras. Menurut dia, bisa jadi minuman yang dikonsumsi Cindy adalah teh manis.
"Fakta itu miras? Kan kita belum lihat. Kita tidak bisa berandai-andai harus ada fakta. Kita harus lihat dulu apa yang dilakukan. Justru itu, saya mau cek dulu ke beliau. Kalau itu alkohol lihat dulu jangan sampai itu teh manis. Yakin itu miras," cetusnya.
Sementara itu, Jubir Satgas COVID-19 Provinsi Sulut Steven Dandel mengaku tidak bisa memberikan komentar. "Saya tak bisa memberikan komentar," ujar Steven saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).(dtk)