Eks Penasihat KPK Bilang Wajar Papua Tuntut Merdeka

Eks Penasihat KPK Bilang Wajar Papua Tuntut Merdeka

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua menganggap wajar Papua tuntut merdeka dari Indonesia.

Mantan Wakil Ketua Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (PKPN) ini mengatakan, Papua merasa tidak mendapat keadilan sehingga menuntut merdeka.

Papua, kata Abdullah, memiliki sumber daya alam yang melimpah. Papua menjadi salah satu daerah terkaya di Indonesia.

Mirisnya, mayoritas masyarakat Papua justru berada di bawah garis kemiskinan.

Hal itu dikatakan Abdullah saat berbincang dengan Direktur Eksekutif Kopel Indonesia, Syamsuddin Alimsyah, seperti dikutip dari kanal YouTube Uustad Demokrasi, Senin (12/4).

“Papua itu termasuk provinsi termiskin di Indonesia, Papua Barat yang termiskin nomor 2 di Indonesia jadi wajar saja kalo mereka menuntut hak untuk merdeka,” ucap Abdullah.

Perbandingan Orang Miskin Jakarta Dan Papua
Abdullah khawatir Indonesia akan terpecah menjadi beberapa negara jika korupsi terus dibiarkan.

“Indonesia bisa menjadi beberapa negara baru, Aceh, Papua, Papua Barat karena provinsi-provinsi ini yang termasuk punya sumber daya alam yang tinggi,” katanya.

Abdullah membandingkan masyarakat miskin yang tinggal di ibukota Jakarta dengan masyarakat miskin Papua.

“Orang miskin di Jakarta itu 3,5 persen di Papua itu 27 persen, perbedaan jarak yang luar biasa karena korupsi,” jelas Abdullah.

“Padahal sumber daya alam mereka (Papua) luar biasa. Ada Freeport, ada apa segala macem tapi seperti itu (miskin),” tambahnya.[psid]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA