Bocoran Capres Poros Partai Islam: Selalu Masuk 5 Besar Survei

Bocoran Capres Poros Partai Islam: Selalu Masuk 5 Besar Survei

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - PKS dan PPP mewacanakan terbentuknya koalisi poros partai Islam di 2024. PKS mengungkap sudah ada beberapa alternatif capres yang mungkin diajukan koalisi poros islam pada Pilpres 2024.

"Sudah ada beberapa alternatif, tapi clue nya selalu masuk lima besar survei nasional," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi, Kamis (15/4/2021).

Mardani enggan menjelaskan lebih lanjut siapa sosok yang selalu masuk dalam 5 besar survei pilpres 2024. Namun berdasarkan survei yang pernah dikeluarkan sejumlah lembaga akhir-akhir ini, ada sejumlah nama yang kerap masuk sosok 5 besar yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.

Misal pada survei capres Charta Politika yang menempatkan Prabowo pada posisi pertama dengan 19,6 persen, kemudian disusul Ganjar Pranowo dengan 16 persen, dan Anies Baswedan dengan 12,6 persen. Kemudian pada posisi selanjutnya Sandiaga Uno dengan 9,3 persen dan Ridwan Kamil dengan 8,1 persen.

Selanjutnya 5 nama tersebut juga muncul di survei capres Indikator Politik Indonesia dengan urutan yang berbeda. Survei Indikator Politik menunjukan 5 nama yang menjadi favorit milenial yakni Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), Ridwan Kamil (10,2 persen), Sandiaga Uno (9,8 persen), dan Prabowo Subianto (9,5 persen).

Lantas siapakah yang sebenarnya dimaksud Mardani? Dia mengaku tidak mau mengeluarkan sosok tersebut. Menurutnya akan ada musyawarah lebih dulu untuk memutuskan sosok yang tepat sebagai capres di 2024.

"Kita akan musyawarah untuk mencari kriteria bisa memimpin dan mampu menbangun, kita nikmati musyawarahnya. Hasil akan ikut kalau hati sudah bersatu dan pikiran sudah berkumpul," ucapnya.

Seperti diketahui, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sempat bertemu. PKS dan PPP membuka peluang membentuk poros partai Islam pada Pemilu 2024.

"Itu ide bagus. Why not? PKS prinsipnya adalah partai yang visinya rahmatan lil'alamin. Kita ingin menyambut siapa pun yang ingin bergabung dengan kita dan kita akan menyatukan kerja sama besar kita untuk keumatan maupun dari yang lain. Jadi sangat mungkin," ujar Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/4).

Hal itu dia sampaikan saat ditanya soal kemungkinan PPP dan PKS membentuk poros partai Islam pada Pemilu 2024. Meski demikian, Al Habsyi menyebut Pemilu 2024 masih jauh.

"Tapi ini waktu masih jauh, masih panjang. Tapi penjajakan-penjajakan ini dalam waktu 2,5 tahun, sangat memungkinkan," ucap dia. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita