Bangun Ibu Kota Baru, Uang Makan Pekerjanya dalam Sehari Bisa Rp 7,5 Miliar

Bangun Ibu Kota Baru, Uang Makan Pekerjanya dalam Sehari Bisa Rp 7,5 Miliar

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim), diyakini akan menggerakkan ekonomi provinsi itu. Gubernur Kaltim, Isran Noor, memperkirakan perputaran dana dari uang makan para pekerja saja, dalam sehari bisa mencapai Rp 7,5 miliar.

Sehingga menurut Isran Noor, di tahap pembangunan saja, keberadaan proyek ibu kota baru akan memicu peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah.

Sebagai ilustrasi, menurutnya, pembangunan ibu kota baru diperkirakan bisa memberikan lapangan kerja hingga 150.000 orang. Kalau diasumsikan uang makan para pekerja itu dalam sehari Rp 50 ribu, maka perputaran uang dari urusan makan pekerja saja sudah sangat besar.

"Sehari terjadi transaksi sekitar Rp 7,5 miliar. Itu baru makan-nya saja. Belum lagi jasa-jasa dan barang lainnya. Maka wajar keberadaan ibu kota baru sangat berpengaruh dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Isran Noor seperti dilansir Antara, Kamis (15/4). 

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Kaltim masih memberikan kontribusi paling besar di Kalimantan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2020 mencapai Rp 600 triliun lebih. Kontribusi itu akan makin tumbuh setelah adanya ibu kota baru.

"Ke depannya, ini membuat sebuah perspektif yang bagus dan pemerintah pusat sudah memiliki komitmen. Salah satu pemacu pertumbuhan ekonomi Kaltim adalah melanjutkan pembangunan ibu kota negara (IKN) yang baru," ujar politisi Partai Nasdem itu.

Isran menilai kehadiran IKN bisa meningkatkan kinerja perekonomian hingga tumbuh dua kali lipat, bahkan bisa mencapai 9-11 persen atau lebih tinggi dari rata-rata nasional.

"Dan itu besar sekali, karena memang tidak sedikit investasi dan transaksi di wilayah IKN. Juga momen-momen yang bisa kita kembangkan dan kaitkan dengan rencana strategis lainnya," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Isran Noor juga memastikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan ibu kota baru di Kaltim akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita