Bahlil Hahalkan Politik Uang, Hensat: Ini Akan Buruk Bagi Pemerintahan Jokowi

Bahlil Hahalkan Politik Uang, Hensat: Ini Akan Buruk Bagi Pemerintahan Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dikritik banyak kalangan lantaran dalam sebuah video berdurasi pendek Bahlil melontarkan pernyataan seolah memperbolehkan politik uang dalam acara pemilihan Ketua Umum Kadin.

Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan, dampak dari pernyataan Bahlil tersebut akan memperburuk citra Presiden Joko Widodo di mata investor.

"Akan buruk bagi pemerintahan Jokowi, di mata investor, karena Kepala BKPM-nya menyarankan boleh politik uang," ujar Hensat sapaan akrabnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/4).

Selain itu, pernyataan Bahlil tersebut juga akan berdampak buruk kepada calon ketum Kadin yang didukungnya Arsyad Rasyid.

"Buat calon yang dia dukung ini jelek gitu ya, karena apapun hasilnya nanti ya kalau kalah parah, kalau menang dituduh politik uang pastikan karena bahlil sudah ngomong begitu," katanya.

Dia menambahkan Bahil perlu segera mengklarfikasi pernyataannya tersebut agar tidak ada yang salah paham mengenli pernyataannya tersebut.

"Harusnya Bahlil sekarang klarifikasi, terutama posisi dia sebagai Kepala BKPM bidang investasi masa pejabat pemerintah yang menjadi garda terdepan investasi berbicara tentang politik uang, makanya mudah-mudahan diklarifikasi supaya kalau ada yang salah pengertian kita bisa paham maksudnya, so far sih menurut saya tidak baik," ucap Hensat. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita