Anies Didampingi 2 Kepala Daerah Usungan Demokrat Saat Ke Jatim, Kamhar: Ada Kedekatan Sejarah

Anies Didampingi 2 Kepala Daerah Usungan Demokrat Saat Ke Jatim, Kamhar: Ada Kedekatan Sejarah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kunjungan Anies Baswedan ke Jawa Timur memang adalah untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi terkait persediaan pangan di ibukota.

Toh, tetap saja, sebagai salah satu sosok yang dinilai punya elektabilitas tinggi menuju Pemilu 2024, kunjungan Anies pun memunculkan spekulasi politik.

Terlebih, selama berkunjung ke Jatim, Anies didampingi oleh dua  kepala daerah di Madiun dan Ngawi yang diusung Partai Demokrat pada Pilkada 2020 lalu.

"Kami bisa memaklumi jika kemudian dikait-kaitkan dengan Partai Demokrat karena kenyataannya memang demikian, banyak Kepala Daerah di Jawa Timur yang diusung Partai Demokrat," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Minggu (25/4).
 
"Apalagi secara formal, Partai Demokrat adalah panggung pertama bagi Mas Anies masuk ke pentas politik kala menjadi peserta Konvensi Capres Partai Partai Demokrat pada 2013 yang lalu. Jadi ada kedekatan historis," sambungnya.

Meski demikian, Kamhar dengan halus membantah kedekatan Demokrat saat ini dengan Anies karena bersiap menuju Pilpres 2024.

"Namun jika dikait-kaitkan dengan agenda politik 2024, itu terlalu jauh. Partai Demokrat saat ini tengah fokus membantu rakyat mengatasi kesusahan akibat krisis kesehatan dan krisis ekonomi," jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Kota Madiun dan Kabupaten Ngawi pada Minggu (25/4). Kedatangan Anies adalah untuk menandatangani MoU ketahanan pangan beras dengan Pemkab Ngawi.

Selain bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Anies juga didampingi Walikota Madiun Maidi, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, serta Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.

Maidi dan Ony merupakan kepala daerah terpilih yang diusung Partai Demokrat saat Pilkada.

Maidi sendiri diketahui memiliki kedekatan dengan Partai Demokrat, meski ia juga disebut merupakan kader PDIP.

Sedangkan Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko, diusung Demokrat saat Pilkada Serentak 2020. Ony-Rianto saat itu menghadapi kotak kosong.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita