Rian Pembunuh Berantai di Bogor Terancam Hukuman Mati

Rian Pembunuh Berantai di Bogor Terancam Hukuman Mati

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Muhamad Rian alias Rian (21), pembunuh berantai yang habisi dua wanita di Bogor yang dikenalnya via media sosial telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih diperiksa intensif di Mapolresta Bogor Kota. 

Karena perbuatannya, Rian dijerat pasal berlapis dan terancam hukuman mati.
"Kami menerapkan pasal berlapis, baik itu dengan menggunakan pasal undang-undang perlindungan anak, karena korban yang pertama masih berusia 17 tahun, kemudian kami lapis dengan pasal pembunuhan berencana, kami juga melapis dengan pasal pembunuhan biasa, dengan ancaman hukuman mati atau serendah-rendahnya 15 tahun penjara," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3/2021).

Rian ditangkap di tempat persembunyiannya di Depok Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021).

Awalnya, Rian diburu polisi karena diduga membunuh Diska Putri, siswi SMA di Bogor yang mayatnya ditemukan terbungkus kantung plastik hitam di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor pada 25 Februari 2021 lalu.

Namun siapa sangka, penangkapan Rian ternyata mengungkap kasus pembunuhan lainnya di Bogor.

Ya, Rian juga mengaku sebagai pembunuh Elya Lisnawati (sebelumnya ditulis Elysa,red), ibu anak 1 yang mayatnya ditemukan di kebun kosong, sekitar makam keramat Mbah Arya Megamendung, Kabupaten Bogor pada 10 Maret 2021 lalu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pembunuhan berantai yang dilakukan Rian terungkap dari pengakuan Rian sendiri dan dikuatkan dengan jejak digital di handphonenya.

"Dari hasil pengembangan termasuk penelusuran jejak digital, diketahui pula bahwa pelaku tidak hanya satu kali melakukan pembunuhan," kata Susatyo, Kamis (11/3/2021).

"Selain melakukan pembunuhan terhadap korban atas nama Diska Putri, kemudian hasil pengembangan terungkap bahwa pelaku juga melakukan pembunuhan terhadap korban atasnama Elysa Lisnawati, yang mayatnya dibuang di Pasir Angin, Megamendung, Bogor," ungkap Susatyo menambahkan.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita