Makin Banyak Korban 'Ustaz Gondrong' Gegara Pengasihan Tak Mempan

Makin Banyak Korban 'Ustaz Gondrong' Gegara Pengasihan Tak Mempan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Polisi memastikan aksi penggandaan uang Hermawan alias 'Ustaz Gondrong' hanya sebuah trik sulap. 'Ustaz Gondrong' melakukan trik sulap itu agar dikira memiliki kesaktian yang bertujuan menarik banyak pasien.

Terbukti, setelah video 'penggandaan uang Ustaz Gondrong' beredar, banyak pasien yang berobat kepadanya. Sejumlah pasien meminta pengasihan hingga pelet kepada Hermawan.

Namun, belakangan, setelah aksi tipu-tipu dibongkar polisi, korban bermunculan. Para korban merasa tertipu sehingga melaporkan 'Ustaz Gondrong' ke polisi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan pihaknya selama beberapa hari terakhir ini menerima lima laporan dari korban.

"Jadi ada lima (yang melapor), kemarin 3, sekarang 2, bisa jadi bertambah lagi. Ada yang (dari) Bekasi, ada yang dari luar," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan saat dihubungi detikcom, Jumat (26/3/2021).

Pengasihan Tak Mempan

Hendra menjelaskan kelima korban melaporkan 'Ustaz Gondrong' tidak berkaitan dengan 'penggandaan uang'. Para korban melaporkan 'Ustaz Godrong' karena merasa tertipu setelah berobat dan meminta pengasihan kepadanya.

"Bukan masalah penggandaan, tetapi penipuan pengobatan praktik dia nggak berhasil. Misal pengasihan supaya wartegnya minta laku malah sepi, yang pengasihan ada berapa gitu," ungkap Hendra.

Hendra mengatakan kerugian kelima korban ini variatif. Ada satu korban yang mengalami kerugian hingga Rp 1 juta.

"Ada yang diminta Rp 1 juta juga, udah mulai naik tarifnya, Rp 1 juta dia minta pengasihan. Ini dari mulut ke mulut atau entah dari video viral (akhirnya berobat)," katanya.

Asal Usul Julukan Ustaz Gondrong

Hermawan (45), tersangka penipuan yang mengaku bisa menggandakan uang, mendapat julukan sebagai Ustaz Gondrong. Bagaimana ceritanya Hermawan bisa mendapat julukan tersebut?

Kapolsek Babelan Kompol Ghulam mengatakan selama ini Hermawan membuka praktik pengobatan alternatif dan menjual barang antik. Selama itu Hermawan berpenampilan seperti ahli agama hingga kemudian warga memanggilnya dengan sebutan 'Ustaz Gondrong'. Orang memanggilnya 'gondrong' juga karena rambutnya yang gondrong.

"Branding diri selama bertahun-tahun kerja jual benda antik, tukang pijet, dan lain-lain. Orang pikir karena tampilannya dia ahli agama, jadi dipanggil ustaz," kata Kapolsek Babelan Kompol Ghulam kepada detikcom, Kamis (25/3/2021).

Berbaju Koko dan Berpeci

Polisi memastikan 'Ustaz Gondrong' bukanlah ustaz sesungguhnya. Nama 'Ustaz Gondong' itu hanya sebuah julukan semata.

Ghulam mengatakan 'Ustaz Gondrong' selama bertahun-tahun berpenampilan memakai baju koko dan berpeci. Masyarakat, kata Ghulam, memanggil Hermawan sebagai 'Ustaz Gondrong' juga karena tidak mengetahui nama aslinya.

"Karena masyarakat tidak tahu namanya, tapi dia suka gunakan peci dan baju koko. Jadi dipanggil Ustaz Gondrong," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap penggandaan uang yang dilakukan Hermawan alias Ustaz Gondrong di Babelan, Kabupaten Bekasi, hanya omong kosong belaka. Ustaz Gondrong menunjukkan kemampuannya seolah-olah bisa menggandakan uang untuk mempromosikan 'kesaktian'-nya.

'Ustaz Gondrong' kini ditahan di Polres Metro Bekasi Kota. Selain masalah penipuan, dia disidik atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita