Heboh Video Cabai Dicat di Banyuwangi

Heboh Video Cabai Dicat di Banyuwangi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Media sosial Banyuwangi diramaikan dengan video cabai rawit yang diduga dicat. Video tersebut diunggah akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan dua hari lalu. Unggahan video ini langsung viral.

Dalam video tersebut terlihat aktivitas seseorang sedang menumis cabai rawit. Cabai yang sedang ditumis mengeluarkan cairan berwarna oranye kemerahan. Lama-lama cairan itu terlihat semakin mengental. Pembuat video juga berkomentar tentang kondisi cabai rawit tersebut sambil mengaduk-aduk cabe yang ditumis

"Lombok iso dicet lho. deloken to. ati-ati tenan dulur-dukur kabeh konco konco kabeh lek ngumbah sing tenanan. Deloken iki lho cat iki lho. cat oren warna lombok iki lho (Lombok bisa dicat lho. Lihatlah. Hati-hati saudara-saudata semua, teman-teman semua. Kalau mencuci yang bersih. Lihatlah ini kan cat. Cat warna oranye lombok)," suara pria dalam video tersebut yang dilihat detikcom, Sabtu (20/3/2021).

Kemudian dalam video itu juga terdengar suara perempuan yang juga meminta masyarakat berhati-hati.

"Ati-ati yo rek sing masak-masak, sing tuku-tuku lombok (hati-hati ya yang masak-masak, yang beli-beli Lombok)," ujarnya.

Berikutnya suara pria dalam video itu kembali menyampaikan keprihatinannya atas apa yang dilihatnya.

"Sak larang-larange lombok, mbok sing lumrah dodolan. Iki arep mateni menungso iki (Semahal-mahalnya Lombok yang wajar saja jualan. ini mau membunuh manusia ini)," jelasnya.

Unggahan video ini langsung mendapat respon dari netizen. Banyak dari mereka yang meminta pemilik akun melaporkan kejadian ini ke polisi. Karena ini bisa merugikan masyarakat juga petani dan pedagang yang jujur.

"Lak terah dicat yo ditelusuri tuku ndik mlijo ndi gek diusut iku video hoax/tenan lak tenan y urusane karo pihak yg berwajib,misal iki hoax pun juga urusane kambek pihak yg berwajib karna meresahkan masyarakat," tulis Anake Mbok Sri dalam komentar.

"D laporin aja mbk k yg berwajib. Ada vidonya bisa d jadiin barang bukti sekalian cabenya jg bisa d bawa biar bukti lebih kuat. itu bisa kena pidana lo, soale wes perbuatan penipuan, d telusuri saja biar ketemu oknumnya, biar g merugikan orang banyak. kasian konsumenya dan petaninya. petani&pedagang yg jujur bisa kena imbasnya," tulis akun Meilani Indah.

Agung Prasetyo Hadi, pengunggah video dan pemilik akun facebook Agung Emfet Putra Blambangan mengatakan dia lah yang membuat video tersebut. Agung telah mengizinkan detikcom menggunakan konten di akun facebook-nya.

Agung yang merupakan warga Purwoharjo Banyuwangi itu mengatakan neneknya lah yang mendapatkan cabai itu. Neneknya membeli cabai dicat itu dari pedagang sayur.

"Yang beli itu nenek saya. Beli cabai di pedagang Mlijo (sayur keliling). Tentu sebagai keluarga saya merasa ditipu," kata Agung.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita