Gara-gara Ulah Satu WNI di Arab, Kini Warga Indonesia Dibatasi Masuk Masjid Ini

Gara-gara Ulah Satu WNI di Arab, Kini Warga Indonesia Dibatasi Masuk Masjid Ini

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Indonesia mengenal peribahasa, 'Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung'. Artinya, kita harus menghormati adat istiadat di suatu daerah yang sedang kita datangi.

Jangan membawa-bawa kebiasaan dari daerah kita, yang bisa saja bertentangan dengan kebiasaan di daerah lain. Seperti halnya di Arab Saudi.

Pemilik kanal Youtube Alman Mulyana mengingatkan jemaah haji dan umrah yang berasal dari Indonesia, agar benar-benar menghormati aturan di Arab Saudi.

Jangan malah melakukan perbuatan yang justru merugikan diri sendiri dan orang lain. Salah satunya adalah pelarangan WNI memasuki sebuah masjid apung di tepi Laut Merah.

Gara-gara ulah seorang oknum WNI yang merayakan ulang tahun dan tiup lilin di salah satu pojokan masjid, kini seluruh orang Indonesia terkena imbasnya.

"Calon jamaah haji dan umrah, jadi kebiasaan dari Indonesia itu jangan terbawa ke sini. Yaitu salah satunya ulang tahun tiup lilin. Nah, masjid apung ini kenapa ditutup? Dulu itu karena ada orang Indonesia, salah satu oknum yang merayakan ulang tahun di pojok masjid ini," kata Alman Mulyana, dalam videonya.

Aksi perayaan ulang tahun dan meniup lilin itu kemudian diketahui marbot masjid dan langsung dilaporkan kepada imam masjid.

Sejak saat itulah, kini warga Indonesia dilarang mengunjungi masjid tersebut dalam jumlah banyak. WNI hanya diizinkan berkunjung dalam jumlah sedikit, maksimal 10 orang.

"Dan sampai saat ini, itu jamaah haji dan jamaah umrah dari Indonesia itu dilarang ke sini dalam jumlah banyak. Tapi kalau misalkan dalam jumlah 5 orang maksimal 10 orang itu boleh," ujarnya.

Video:



BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita