Demokrat: Baiknya Ruhut Sitompul Urus Partai Sendiri, Kecuali Kalau Memang Dia Tidak Dianggap

Demokrat: Baiknya Ruhut Sitompul Urus Partai Sendiri, Kecuali Kalau Memang Dia Tidak Dianggap

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul diminta untuk tidak lagi sibuk mengurusi internal partai lamanya, Demokrat. Sebab, tidak etis bagi seorang kader partai cawe-cawe rumah tangga partai lain.

Begitu tanggapan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menanggapi kicauan Ruhut Sitompul di akun Twitter.

Ruhut menyindir Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan menyebut Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih bau kencur dalam kicauannya itu.

“Mantan kader sebaiknya fokus mengurus partainya saat ini. Kecuali kalau memang tidak dianggap di partainya sendiri, sehingga perlu cari kesibukan mengurus partai lain,” kata Herzaky saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/3).

“Tapi, ini sebenarnya sangat tidak etis, karena ikut mengurus rumah tangga orang lain,” sambungnya.

Herzaky menambahkan, AHY telah berhasil membawa Partai Demokrat sehingga banyak pihak yang khawatir akan hal tersebut dengan melakukan berbagai upaya menjatuhkan AHY.

Saat ini, sambungnya, masyarakat semakin banyak yang memberikan apresiasi atas kerja nyata Partai Demokrat dan AHY. Khususnya dalam kerja nyata kebencanaan.

Lebih lanjut, pihaknya berharap agar para politisi memberikan teladan yang baik bagi masyarakat. Bukan malah menyebar fitnah keji.

“Jangan malah memberikan contoh buruk dengan menyebar fitnah dan kabar bohong seakan-akan itu hal biasa. Bagaimanapun, komunikasi politisi di ruang publik, bakal menjadi rujukan bagi konstituennya,” ucapnya.

“Apalagi, untuk politisi senior seperti Ruhut, seharusnya lebih bisa menjaga diri, ucapan, sikap, dan tindakannya. Ada standar etika, moral, kepatutan, dan aturan yg harus diikuti,” demikian Herzaky. (RMOL)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA