Polisi Tak Penuhi Permintaan Ustaz Maaher Dirawat di RS Ummi karena Tak Punya Penjagaan Khusus

Polisi Tak Penuhi Permintaan Ustaz Maaher Dirawat di RS Ummi karena Tak Punya Penjagaan Khusus

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ustaz Maaher At-Thuwailib meninggal Senin (8/2/2021) malam akibat sakit. Sebelum meninggal Maaher sempat minta untuk dirawat di RS Ummi, Bogor, namun tidak dikabulkan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan alasan pihak kepolisian melakukan pembantaran di RS Polri, Kramat Jati, terhadap almarhum Maaher.

Menurut polisi, pembantaran di RS Polri lantaran di sana memiliki fasilitas yang tepat untuk merawat seorang tahanan. 

"Jadi kalau di RS Polri kami sudah punya ruangan khusus, pejagaan khusus dan dokternya pun punya kemampuan untuk merawat sebenarnya penyakit dari Soni Eranata. Pertimbanganya itu. Kalau di RS Polri kan sudah ada," kata Rusdi di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).

Menurut Rusdi, jika ketika itu dibantarkan ke RS Ummi, kekhawatirannya adalah, fasilitas kesehatan itu tidak memiliki tempat yang sebagaimana diberikan untuk seorang tahanan.

"Apalagi yang namanya tahanan seperti itu ada ruangan khusus penanganan khusus dan sebagainya. Kalau di Ummi kan belum tentu seperti itu. Beda dengan RS Ummi dengan RS Polri ketika statusnya adalah sebagai tahanan. Kami sudah siapkan semuanya," ujar Rusdi.

Polisi sebelumnya memastikan Maaher tewas dalam keadaan sakit. Namun, sakit yang dideritanya tidak bisa diungkap ke publik karena sensitif dan bisa mencoreng nama baik keluarga. 

Ketika meninggal dunia, Maaher berstatus tahanan Kejaksaan. Lantaran, polisi sudah melimpahkan tahap II ke pihak Korps Adhyaksa. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita