Dugaan Keterlibatan Munarman dalam Baiat ISIS, Densus 88 juga Diminta Selidiki Habib Rizieq

Dugaan Keterlibatan Munarman dalam Baiat ISIS, Densus 88 juga Diminta Selidiki Habib Rizieq

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Dugaan keterlibatan Munarman dalam jaringan terorisme Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar membuat advokat Petrus Selestinus mendesak Densus 88 untuk bertindak.

Dia meminta agar pihak berwenang menangkap eks Sekretaris Umum FPI itu untuk mengetahui sejauh mana peran dia dalam gerakan teroris yang berbaiat pada ISIS tersebut.

“Dia (Munarman, red) membantah hadir ikut mengisi kegiatan anggota FPI Makassar ke dalam jaringan teroris JAD saat dibaiat masuk ke dalam jaringan ISIS tahun 2015 yang lalu, meski banyak Saksi mengungkap fakta kehadirannya dalam acara baiat tersebut,” beber Petrus dalam keterangannya, Minggu (7/2).

Lebih lanjut, Ketua Tim Task Force Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) itu mengatakan, tindakan penangkapan terhadap Munarman juga bisa mengungkap keterkaitan Eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dalam kasus itu.

Sebab, menurut Petrus, selama sepuluh tahun terakhir ceramah Habib Rizieq Shihab mengandung narasi ancaman kekerasan.

Habib Rizieq dinilai Petrus menebar kebencian sehingga menimbulkan suasana teror atau rasa takut yang meluas.

Sementara berdasarkan temuan Densus 88 di lapangan, diperoleh fakta bahwa sejumlah terduga teroris adalah anggota FPI. Mereka masuk ke dalam jaringan JAD dan dibaiat untuk mendukung ISIS.

“Sangat beralasan jika terhadap Rizieq Shihab dan Munarman perlu dilakukan suatu penyelidikan dan penyidikan dengan instrumen UU No. 5 Tahun 2018 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme,” tegas Petrus. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita