Anggota TNI AD Ditembak, Kodam Jaya Ingatkan Prajurit Tak Rusak Stabilitas

Anggota TNI AD Ditembak, Kodam Jaya Ingatkan Prajurit Tak Rusak Stabilitas

Gelora News
facebook twitter whatsapp




GELORA.CO - Kodam Jaya memerintahkan prajurit TNI untuk tetap tenang setelah insiden penembakan di Cengkareng, Jakarta Barat. Kodam Jaya mengingatkan jangan sampai prajurit TNI merusak stabilitas DKI Jakarta.

"Pangdam Jaya sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk mengawal pemeriksaan dan penyelidikan Polda agar masalah ini diselesaikan secara hukum yang berkeadilan. Pesan ini disampaikan agar satuan jajaran di bawah Kodam Jaya maupun yang ada di Jakarta tidak membuat isu-isu yang dapat merusak stabilitas keamanan di Ibu Kota," kata Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin BS di Polda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021).

Herwin menyampaikan pesan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman agar para prajurit TNI tidak terprovokasi. Sinergi TNI-Polri diminta tetap dijaga.

"Kemudian kedua, pesan Pangdam Jaya bahwa ke depan mungkin akan lebih diperketat patroli bersama Garnisun dan PMJ untuk mengurangi tindakan yang merugikan nama institusi AD pada khususnya. Mungkin ini yang kami sampaikan kepada rekan-rekan baik prajurit di lapangan agar tidak terjadi dinamika yang terprovokasi. Kita tetap mengharapkan sinergitas antara TNI-Polri," ujar Herwin.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri menuturkan kronologi kejadian penembakan di Cengkareng itu. Yusri menyebut insiden itu terjadi pukul 04.00 WIB tadi.

Awalnya, pukul 01.30 WIB, tersangka CS datang ke TKP. Dalam kafe tersebut, lanjut Yusri, juga disebutkan ada kegiatan minum-minum.

"Pukul 04.00 WIB, karena kafe akan tutup, pada saat akan pembayaran, terjadi cekcok antara tersangka dan pegawai kafe tersebut," jelas Yusri. (*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA