Belum Ada Tanda-tanda Jasad Kapten Afwan Ditemukan, Istri Terpukul Mengurung Diri di Lantai 2 Rumah

Belum Ada Tanda-tanda Jasad Kapten Afwan Ditemukan, Istri Terpukul Mengurung Diri di Lantai 2 Rumah

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang dikemudikan Captain Affan Zamzami menjadi pukulan hebat bagi sang istri.

Lebih dari 24 jam belum ada kabar mengenai keberadaan sang suami, istrinya memilih mengurung diri di lantai dua rumahnya.

Kursi-kursi dan tenda terlihat sudah terpasang di rumah pria yang sering dijuluki pilot berpeci puti ini.

Hingga Minggu (10/1/2021) malam, sang istri memilih menutup diri sementara sejumlah kerabat mulai berdatangan.

Istri Captain Afwan sampai sekarang masih mengurung diri di lantai 2 rumahnya namun sesekali masih bisa menerima kunjungan kerabat atau sahabat yang ingin menyampaikan bela sungkawa.

Adik kandung Captain Afwan, Buyung Ismiaufa saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediaman keluarga di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Saya juga bilang tadi pas saya ke sana (Jakarta) yang bagian lab itu, ini masih syok istrinya," kata Buyung Ismiaufa, Minggu malam.

Karena kondisi ini, sampai Minggu malam sang istri pilot bernama Pipit Rahmawati ini belum sempat Buyung temui.

"Sekarang aja saya belum ketemu dari pagi. Namanya istri ya, normal. Saya juga sebagai adik dapat informasi kakak saya begitu semalem, boro-boro saya, udah kayak orang mau pingsan saya," kata Buyung.

Captain Afwan yang dikenal kerap isi tausiyah ini tinggal bersama istri dan 3 orang anak di Perumahan Bumi Cibinong Endah.

Menurut keterangan dari ketua RT setempat, pilot yang kesehariannya kerap mengenakan peci putih ini sudah tinggal di perumahan tersebut selama lebih dari 10 tahun.

"Anaknya yang paling besar masih SMP," kata ketua RT setempat, Agus Pramudibyo.

Diketahui, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.

Peristiwa itu terjadi setelah pesawat take off dari Bandara Sukarno - Hatta, Cengkareng dengan rute Jakarta - Pontianak.

Pesawat Sriwijaya Air yang mengangkut 50 penumpang beserta 12 kru ini diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.

Sejumlah Sikap Aneh Captain Afwan Sebelum Berangkat

Rupanya, Captain Afwan sempat melakukan sejumlah perbuatan berbeda sebelum insiden tersebut terjadi.

Hal tersebut diungkapkan oleh keponakannya, Ferza Mahardika.

Awalnya, Ferza mengatakan bahwa hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu informasi terkait pencarian seluruh penumpang dan awak pesawat nahas itu.

Ia kemudian merinci sejumlah tingkah tak biasa Captain Afwan sebelum berangkat kerja pada waktu itu.

Apa saja tingkah yang dimaksud?

Melansir dari Kompas.com, berikut ulasannya:

1. Minta Maaf ke Anak dan Istri

Afwan, kata dia, meminta maaf saat pamit bekerja kepada istri dan ketiga anaknya. Ferza tak tahu alasan Afwan meminta maaf.

Istri dan ketiga anaknya juga tak memahami maksud Afwan.

"Cuma yang biasanya dia pergi salaman biasa aja ini dia minta maaf sama istri dan anak-anaknya."

"Itu pas berangkat. Alasannya kurang tahu juga, yang jelas anaknya ngomong kok abinya (ayah) tumben berbeda," kata Ferza di Perumhan Bumi Cibinong Endah, Cibinong, Minggu (10/1/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.

2. Tergesa-gesa

Ketika berangkat bekerja, Afwan terlihat buru-buru.

Bahkan, pilot itu mengenakan pakaian yang belum disetrika.

"Biasanya kalau berangkat rapi, tapi ini pakaiannya sedikit lecek karena tergesa-gesa," kata dia.

3. Tak Kabari Keluarga

Sebelum lepas landas, Afwan juga tak mengabari keluarganya.

Padahal, Afwan selalu mengabari keluarga terkait kondisinya sebelum lepas landas.

Ferza menyebutkan, istri dan ketiga anak Afwan kini berada di rumah .

Keluarga selalu berdoa agar mendapat kabar baik terkait pencarian awak dan penumpang pesawat Sriwijaya Air.

"Belum ada kabar yang valid dari pihak maskapai manajemen Sriwijaya. Kita masih menunggu kabar terbaik aja untuk paman kami, keluarga kami," kata Ferza. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita