Arief Poyuono: Pernyataan Kasetpres Terkait Airlangga Hartarto Terinfeksi Covid-19 Patut Dipertanyakan

Arief Poyuono: Pernyataan Kasetpres Terkait Airlangga Hartarto Terinfeksi Covid-19 Patut Dipertanyakan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pernyataan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang mengatakan bahwa Istana tidak pernah mendapatkan informasi mengenai Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terinfeksi Covid-19 patut dipertanyakan.

Informasi bahwa Ketua Umum Partai Golkar itu terinfeksi Covid-19 disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam “Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen”, kemarin (Senin, 18/1).


Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN), Arief Poyuono, mengatakan, ketika terinfeksi Covid-19 Airlangga masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Karenanya, ia tidak perlu dirawat di rumah sakit dan hanya menjalani isolasi secara mandiri.

“Apa yang dilakukan oleh Airlangga Hartarto merupakan hal yang positif dan harus dicontoh,” ujar Arief Poyuono dalam keterangannya barusan.

“Justru beliau walau berstatus OTG masih tetap bekerja untuk masyarakat dalam menanggulangi Covid-19 dan memulihkan perekonomian,” sambungnya.

Arief Poyuono mengatakan, tidak mungkin Airlangga Hartarto bisa memberikan donor konvalesen bila tidak ada rekam medis dari dokter yang memantau saat isolasi mandiri di rumah. Dengan demikian, dipastikan, kondisi kesehatan Airlangga Hartarto terkait Covid-19 tidak dirahasiakan dan ditutup-tutupi.

“Jadi omongan Kasetpres Heru Budi Hartono yang mengatakan tidak pernah mendapat laporan terkait  Airlangga Hartarto yang berstatus OTG patut dipertanyakan kinerjanya,” ujar Arief Poyuono lagi.

“Kalau Kasetpres model kayak gitu alias tidak punya inisiatif dalam membantu kerja kerja Presiden, maka banyak pesan pesan dan program Presiden untuk rakyat yang terbengkalai,” sambungnya menekankan.

Sebelum menutup penjelasanny, Arief Poyuono menyatakan apa yang dilakukan Airlangga Hartarto yang juga Ketua Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC19-PEN)  dapat menjadi contoh bagi masyarakat sehingga masyarakat penyintas Covid-19 terdorong untuk mendonorkan plasma konsvalesen.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita