Status Masih Saksi, Polisi yang Tabrak Mati Ibu Muda Disebut Lagi Tugas Operasi Lilin

Status Masih Saksi, Polisi yang Tabrak Mati Ibu Muda Disebut Lagi Tugas Operasi Lilin

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Seorang polisi, Aiptu CH terlibat kecelakaan yang menewaskan ibu muda PL (30) di Pasar Minggu, Jaksel. Saat kecelakaan terjadi, anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Obvit) Polda Metro Jaya itu diketahui hendak bertugas.

"Kalau menurut keterangan dari pimpinannya yang bersangkutan sedang melaksanakan tugas untuk Operasi Lilin, jadi sedang dalam untuk mengamankan dalam tugas pengamanan Operasi Lilin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (25/12/2020).

Hal itu diungkapkan Kombes Sambodo seusai memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jl Ragunan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020) malam. Olah TKP dilakukan dalam rangka penyelidikan kecelakaan maut yang melibatkan Aiptu CH sebagai pelaku.

Aiptu CH sendiri masih berstatus sebagai saksi dalam kejadian itu. Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu sebelum menetapkan tersangka dari kejadian itu.

"Sementara masih jadi saksi ya. Kita masih mengolah lagi bukti-bukti yang ditemukan di TKP termasuk kita data ulang saksi-saksi yang melihat kejadian sehingga nanti dari keterangan saksi, dari BB (barang bukti) dan petunjuk-petunjuk lainnya nanti kita akan laksanakan gelar perkara untuk menentukan siapa tersangka dari kejadian ini," kata Sambodo.

Sambodo menyebut, kecelakaan bermula dari adanya perselisihan di jalanan. Polisi masih akan mencari saksi-saksi terkait kejadian itu.

"Ya karena kan ada didahului dengan ada perselisihan di jalan dan sebagainya. Tentu kita akan melihat bukti di lapangan seperti apa," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang saksi sekaligus korban selamat, Syarif menyebut bahwa pelaku adalah seorang polisi. Syarif mengetahui hal itu karena pada saat kejadian berlangsung, Aiptu CH memakai seragam polisi.

"Saya tahu beliau polisi karena polisi itu buka kaca," kata Syarif saat dihubungi secara terpisah.

"Iya pakai (seragam)," kata Syarif saat ditanya apakah polisi itu memakai seragam.

Menurut Syarif, kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Aiptu CH itu dipepet mobil Hyundai. Menurutnya lagi, mobil Hyundai warna hitam itu dikemudikan seorang anak muda.

"Polisi yang menggunakan mobil Innova dipepet dengan mobil hitam itu," kata Syarif.

Setelah itu, Aiptu CH menyalip mobil Hyundai.

"Tiba-tiba di depan SMP 10, tuh polisi mungkin kesel akhirnya nyalip mobil hitam tersebut. Bukan saya aja yang lihat, ada yang lain juga. Mobil hitam ini kayaknya terlalu arogan kelihatannya. Polisi juga ditunjuk-tunjuk, mereka cekcok aja," katanya.

Syarif yang bekerja sebagai driver ojek online saat itu sedang melintas di arah berlawanan. Sesaat setelah melihat percekcokan itu, Syarif kemudian jalan kembali.

"Abis itu karena saya dapat orderan, saya jalan tuh. Sampai saya udah di arah BNI saya sekian detik lihat mobil lompat dari arah berlawanan nabrak saya," katanya.

Syarif terjatuh, namun kondisinya selamat. Tidak lama setelah itu Syarif melihat seorang perempuan dan seorang laki-laki tergeletak di jalan. Dalam kejadian itu, perempuan tersebut berinisial PL (30) meninggal dunia. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita