Sandiaga Uno: Saya Tidak Ingin Politik Digunakan untuk Ajang Pecah Belah Terus

Sandiaga Uno: Saya Tidak Ingin Politik Digunakan untuk Ajang Pecah Belah Terus

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menjawab kekecewaan pendukungnya yang tidak menerima dirinya masuk ke dalam struktur kabinet Indonesia Maju.

Dia menyatakan, pilihannya untuk bergabung ke jajaran menteri Presiden Joko Widodo telah sesuai dengan maksud dan tujuannya turun aktif dalam kancah politik dan pelayanan publik.

"Satu resiko sebagai keputusan yang saya ambil (pendukung kecewa). Keputusan ini berdasarkan niat awal saya masuk ke kancah politik dan di sisi pelayanan publik," ujar Sandi dalam program Apa Kabar Indonesia Sore TV One, Kamis (24/12).

Bahkan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku ingin memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara, sehingga memutuskan untuk menerima tawaran menjadi menteri.

"Bahwa saya ingin menambah manfaat seluas-luasnya. Saya tidak ingin politik ini digunakan untuk terus menjadi ajang pecah belah, saling sikut menyikut, menjatuhkan," ucapnya.

Oleh karena itu, Sandi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk pendukungnya, untuk bersatu padu membangun bangsa dan negara. Apalagi katanya, kini Tanah Air masih dilanda pandemi Covid-19 dan memerlukan upaya gotong royong untuk menyelesaikannya.

"Apalagi dengan adanya Covid-19 ini, justru seperti game changer, panggilan bagi kita semua. Mari bersatu padu, lupakan dulu perbedaan, lupakan dulu kepentingan golongan, perasaan hati dan lain sebagainya," ungkapnya.

"Kita lihat, mana yang lebih memiliki manfaat untuk membangun bangsa dan negara ke depan. Karena banyak sekali saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan, yang terhantam pandemi," demikian Sadiaga Salahuddin Uno. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita