Partai Ummat Duduki Kantornya, PAN Ikhlas

Partai Ummat Duduki Kantornya, PAN Ikhlas

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Partai Ummat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai eksis dan menduduki kantor eks Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN DIY menjadi sorotan pembaca sepekan. DPP PAN ternyata tak ambil pusing soal kantornya yang kini ditempati Partai Ummat DIY.

Person in charge (PIC) Partai Ummat di DIY, Nazaruddin mengatakan saat ini partai Ummat menduduki kantor DPW PAN di Jalan Ngeksigondo No.5 Kecamatan Kota Gede, Kota Yogyakarta. Partai Ummat menduduki kantor tersebut sejak Nazaruddin di-Plt kan dari DPW PAN DIY.

"Ya sejak saya di Plt (PAN), jadi ketika sudah tidak jadi fungsionaris PAN ini disulap jadi kantor Partai Ummat. Ke depannya tempat ini dijadikan pusat aktivitas partai Ummat di DIY," kata Nazaruddin saat ditemui di Kantor Partai Ummat DIY, Kota Yogyakarta, Selasa (15/12/2020).


Nazaruddin menekankan kantor tersebut merupakan milik salah seorang kader Partai Ummat Kabupaten Bantul. Dia pun menepis adanya alih fungsi kantor PAN di tingkat Kabupaten/Kota.

"Kantor ini milik salah satu pengurus Partai Ummat di Bantul, nah yang bagian belakang itu jadi kantor DPD Partai Ummat Kota Yogyakarta. Kalau yang lain (kantor PAN di Kabupaten) kan sifatnya mengontrak, seperti (Kantor DPD) Sleman juga kan sudah pindah," cetusnya.


Nazaruddin menyebut pihaknya kini tengah menggodok kepengurusan, dan dia menjadi person in charge (PIC) Partai Ummat di DIY. Dia menyebut deklarasi Partai Ummat akan dirilis oleh Amien Rais secara virtual pada Januari 2021.

Tak hanya itu, Nazaruddin mengungkap Partai Masyumi DIY telah melebur ke Partai Ummat. Hal ini, kata dia, didorong karena ada kesamaan visi dan misi.

"Jadi teman-teman ini dari panitia pembentukan Partai Masyumi DIY yang diketuai oleh Sujatmiko. Intinya tidak ada alasan jalan sendiri-sendiri karena kami punya tujuan yang sama dan teman-teman dari masyumi akan jadi pengurus di DPP, DPW dan DPD partai Ummat," ," ujar Nazaruddin.

Di lokasi yang sama, Ketua Panitia Pembentukan Partai Masyumi DIY Sujatmiko membenarkan adanya peleburan tersebut. Dia pun mengakui ada kesamaan visi-misi dengan Partai Ummat.

"Karena untuk mencapai tujuan umat Islam perlu bersatu. Sehingga partai Islam yang halauan pembaharuan hanya satu. Sementara ini kami menggabungkan diri, jika di Jakarta ada rembugan lagi monggo," ujar Sujatmiko.


Nazaruddin menambahkan mayoritas kader PAN di DIY bakal pindah ke partai baru besutan Amien Rais itu. Namun, kata Nazaruddin, Amien Rais justru meminta kader PAN, khususnya untuk kader yang duduk di legislatif, agar tidak buru-buru migrasi besar-besaran ke Partai Ummat.

"Karena minta izin (Amien Rais) maka beliau melarang. Jangan, nanti aja. Yang penting bisa komit terhadap perjuangan dan nanti pada saatnya baru bergabung. Biarlah yang di luar dewan ini kita yang merintisnya dulu," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Fraksi PAN DPRD DIY Atmaji memilih untuk irit bicara saat dimintai tanggapan soal dipakainya kantor DPW PAN DIY. "Soal kantor dipakai Partai Ummat? No comment," kata Atmaji kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (16/12).



Wakil Sekjen DPP PAN Soni Sumarsono juga angkat bicara soal penggunaan eks kantor DPW PAN sebagai kantor baru Partai Ummat. Menurutnya, DPP PAN sudah mengikhlaskan kantor DPW PAN DIY untuk dipakai oleh partai besutan Amien Rais itu.
"DPP PAN mengikhlaskan kantor DPW PAN Yogyakarta dipakai oleh Partai Ummat, meski dalam niat dan peruntukan awal pendirian kantor adalah untuk PAN, bukan untuk pribadi-pribadi. Niat awal untuk PAN itu tentu memiliki dimensi teologis," kata Soni dalam keterangannya.


Soni mengungkapkan saat ini DPW PAN sudah memiliki kantor baru yang dalam waktu dekat bisa segera ditempati. Namun, dia belum mau mengungkap lokasi kantor baru PAN DIY itu.


"DPW PAN Yogyakarta alhamdulillah sudah memiliki kantor baru. Dalam waktu singkat akan segera kita tempati karena masih direnovasi," ucap Soni.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita