GELORA.CO - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah menyayangkan narasi-narasi yang mengaitkan Islam dengan teroris. Kata Fahri, mereka yang kerap mengaitkan Islam dengan teroris akan menanggung dosa di dunia dan di akhirat
“Orang-orang yang menisbatkan Islam dengan terorisme akan menanggung 2 dosa sekaligus: dosa kepada pemilik Islam yaitu Allah SWT dan dosa kepada Negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ia bisa lolos dari yang kedua karena sedang berkuasa. Tapi tidak kepada yang pertama,” cuit Fahri di akun twitternya, Sabtu (19/12).
Bekas petinggi PKS ini mengatakan, menciptakan ketegangan permanen antara Islam dengan negara merupakan kejahatan lama yang kambuhan dalam negara Pancasila.
“Awal penyakit ini muncul karena sila Ketuhanan yang maha Esa terletak pada sila pertama. Mereka masih tidak terima. Sampai sekarang!” ujar Fahri Hamzah.
Padahal menurut Fahri, pancasila sering dikatakan sebagai ide yang lebih kompleks dari ide sekuler dan juga ide negara agama. Sebab pancasila merupakan jalan tengah.
“Di dalamnya ide Agama dan Negara berdampingan. Apa yang gagal diharmoniskan oleh negara lain, kita satukan indah,” ungkap Fahri Hamzah.
Justru karena rumitnya ide Pancasila, lanjutnya, maka diperlukan kecerdasan ekstra untuk memahaminya.
“Tapi Presiden Soekarno dan kawan-kawan dikelabui oleh PKI. Presiden Soeharto belok menjadi terpimpin dan otoriter. Para pemimpin transisi kita tampak gamang dan sampai hari ini. Oleng!” cetusnya.(*)