Namanya Masuk Bursa Calon Menteri, Begini Profil TB Hasanuddin

Namanya Masuk Bursa Calon Menteri, Begini Profil TB Hasanuddin

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wacana perombakan Kabinet Indonesia Maju mulai ramai diperbincangkan di publik. Perombakan sejumlah menteri disebut-sebut akan dilakukan bersamaan dengan pergantian dua menteri yang tersandung korupsi.

Sejumlah nama mulai bermunculan dalam bursa kandidat menteri. Salah satu yang didengungkan adalah politisi kawakan, TB Hasanuddin.



Nama TB Hasanuddin memang bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. TB Hasanuddin memang memulai karir sebagai prajurit TNI. Hingga kemudian pada tahun 1996 dia ditunjuk sebagai ajudan dari Wakil Presiden Try Sutrisno.

Selanjutnya, pria kelahiran Majalengka itu ditunjuk sebagai ajudan Presiden B.J Habibie di tahun 1998. Di era Gus Dur, TB Hasanuddin mendapat jabatan sebagai Kastaf Garnisun Jakarta.

Presiden Megawati kemudian mengangkatnya sebagai Sekretaris Militer dan kemudian oleh SBY dipindahkan sebagai Staf Mabes TNI AD.

TB Hasanuddin pensiun dengan dua bintang di pundaknya. Dia lalu bergabung dengan partai politik dan PDI Perjuangan yang dia pilih sebagai pelabuhan.

Di PDIP karirnya moncer. Dia langsung dipercaya oleh Megawati sebagai bagian dari pengurus pusat. Posisinya adalah sebagai ketua Departemen Politik DPP PDI Perjuangan.

Hingga kemudian Megawati memberinya amanat sebagai pelaksana harian Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan kemudian secara definitif mendapat jabatan tersebut di tahun 2012.

TB Hasanuddin juga berhasil menjadi anggota DPR dari PDIP sejak tahun 2009 lalu dan sempat didaulat menjadi pimpinan Komisi I DPR.

Megawati pada Pilkada Jawa Barat 2018 lalu memberikan amanat kepada TB Hasanuddin sebagai calon gubernur. Dia maju berpasangan dengan Inspektur Jenderal Anton Charliyan, mantan Kapolda Jabar. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita