Meski Berani Serang Mahfud MD, Ridwan Kamil Sulit Tandingi Popularitas Anies Ganjar

Meski Berani Serang Mahfud MD, Ridwan Kamil Sulit Tandingi Popularitas Anies Ganjar

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pertanggungjawaban Menko Polhukam Mahfud MD atas kekisruhan kerumunan massa petinggi FPI Habib Rizieq Shihab menjadi spekulasi politik.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, secara politis Ridwan Kamil dapat ditafsirkan sebagai upaya mendongkrak popularitas.

Meskipun secara objektif, bisa dibenarkan bahwa pernyataan Ridwan Kamil justru menunjukkan kesan saling lempar tanggungjawab.

Menurut Dedi, dalam kaitannya dengan politik Pilpres 2024 mendatang, upaya Ridwan Kamil menyerang Mahfud MD justru bukan salah satu cara untuk mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Justru dengan memilih MMD (Mahfud MD) sebagai lawan polemik, akan menggerus elektabilitas RK (Ridwan Kamil) mengingat keduanya dari kelompok yang sama, berbeda jika RK memilih lawan yang kontra pemerintah," kata Dedi Kurnia kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (17/12).

Pengamat politik dari Universitas Telkom ini menilai, apabila cara melawan Mahfud MD untuk mengalahkan Anies dan Ganjar sejak dini tidak efektif.

"Bagi RK tidak tepat, berhadapan dengan koalisi pemerintah adalah positioning Anies, sehingga sulit bagi RK untuk mengambil ceruk pendukung. Ia lebih lagi kesulitan untuk mengambil ceruk pemilih Ganjar yang terafiliasi dengan kelompok pemerintah," jelasnya.

"Jadi, kondisi ini jelas tidak menguntungkan secara politis," demikian Dedi Kurnia. []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA