Hotman Paris Bela Keponakan Prabowo soal Tuduhan Ekspor Benih Lobster

Hotman Paris Bela Keponakan Prabowo soal Tuduhan Ekspor Benih Lobster

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kasus ekspor benih lobster kian memanas. Kini pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turun ke gelanggang.
Hotman mengaku ditunjuk menjadi kuasa hukum Hashim Djojohadikusumo beserta anaknya Saraswati Djojohadikusumo. Penunjukan ini dilakukan untuk meluruskan isu soal Hashim dan Saraswati terlibat dalam ekspor benih lobster.

Hal ini diketahui dari akun Instagramnya, @hotmanparisofficial yang mengunggah undangan konferensi pers. Agendanya adalah hak jawab dari Hashim dan Saraswati yang didampingi Hotman Paris soal ekspor benih lobster.

 
"Topik: Hak jawab atas fitnahan terkait ekspor benur lobster," bunyi surat undangan yang diunggah Hotman, dikutip detikcom, Jumat (4/12/2020).


Konferensi pers itu akan diadakan hari ini di bilangan Pluit, Jakarta Utara. Dilihat dari undangan yang diunggah Hotman, hal itu akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB.

Seperti diketahui, Hashim Djojohadikusumo merupakan adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sedangkan Saraswati Djojohadikusumo adalah anak Hashim yang juga keponakan Prabowo. Keduanya juga elite Partai Gerindra.

Dari catatan detikcom, sejak kebijakan ekspor benih lobster diizinkan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yang juga pernah menjadi elite Partai Gerindra, nama Hashim dan Saraswati terus dikaitkan.


Pada bulan Juli lalu, ramai pemberitaan perusahaan Hashim dan Saraswati, PT Bima Sakti Mutiara, disebut mendapat izin ekspor benih lobster oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin Edhy. Namun keduanya langsung membantah kabar tersebut.

Video bantahan itu diunggah oleh Saraswati di akun medsosnya. Dalam pernyataannya, Hashim menegaskan perusahaannya memperoleh izin budi daya lobster, bukan ekspor.

"Fokus utama PT Bima Sakti Mutiara adalah budi daya lobster, bukan ekspor. Selain lobster, ada juga budi daya teripang, kerapu, dll. Sampai saat ini PT Bumi Sakti Mutiara BELUM PERNAH melakukan ekspor benih lobster (benur)," tulis Saras di akun Facebooknya.



Kebijakan ekspor benih lobster membuat Edhy Prabowo tersandung kasus suap dan ditangkap KPK. Edhy sendiri langsung menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan serta sebagai elite Partai Gerindra usai dirinya menjadi tersangka.

Seiring dengan panasnya pemberitaan kasus ekspor benih lobster, nama Hashim dan Saraswati pun kembali dikaitkan dengan kasus ini. Kini mereka merasa kabar yang dikaitkan tersebut menjadi fitnah dan akan memberikan hak jawabnya dengan menggandeng Hotman Paris.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita