GELORA.CO - Sandiaga Uno beserta sejumlah petinggi Partai Gerindra lainnya mengantarkan menantu Presiden Jokowi yang juga calon wali kota Medan, Bobby Nasution ke tempat debat Pilkada Medan yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sandi mengantar Bobby-Aulia Rachman ke Hotel Grand Mercure, Medan pada Sabtu (7/11). Selain Sandi, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad serta Wasekjen Dahnil Anzar Simanjuntak juga turut mengantar.
Diketahui, Bobby-Aulia diusung PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI. Aulia juga merupakan kader Gerindra.
Sandi mengatakan Bobby-Aulia mampu memulihkan perekonomian kota Medan yang terdampak pandemi jika terpilih di pilkada nanti. Dia mengaku sudah berdiskusi banyak hal dengan Bobby sehingga yakin akan hal itu.
"Kami banyak diskusi dengan Bobby dengan isu utama di Medan. Bagaimana pulihkan ekonomi pasca pandemi, dan saya yakin Bobby Nasution bisa mewujudkan hal itu," kata Sandi.
Sandi, yang juga merupakan juru kampanye Bobby, Kota Medan membutuhkan spirit baru. Bobby dan Aulia, lanjutnya, adalah jawaban yang tepat. Sandi yakin Bobby-Aulia bisa membawa Medan menjadi jauh lebih baik.
"Bobby Nasution jadi spirit baru Kota Medan. Saya yakin Bobby bisa bawa Medan lebih baik, maju, adil dan makmur dan berkah tentunya," kaya Sandi.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera juga turun ke Medan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi jelang debat.
Diketahui, Akhyar adalah kader Partai Demokrat sementara Salman kader PKS. Mereka hanya diusung oleh dua partai.
Mardani menyatakan bahwa politik dinasti harus dilawan karena menganggu kaderisasi di level bawah. Dia bicara demikian karena Bobby adalah menantu Presiden Jokowi.
"Makanya kita harus melawan politik dinasti," kata Mardani.
Mardani juga mendoakan Akhyar - Salman agar menjadi pemimpin yang amanah jika kelak menang Pilkada Medan. Ia mengingatkan Akhyar dan Salman agar tidak takut dengan gencarnya gangguan yang datang menyerang.
"Kita doakan dan kita harapkan jadi orang yang amanah dan menyampaikan programnya dengan lugas, tegas dan jangan takut dengan segala 'gangguan' yang datang dari manapun. Karena AMAN didukung masyarakat bawah yang kuat," tegas Mardani. []