PPP Minta Panglima TNI Jelaskan Rantis Show of Force Depan Markas FPI

PPP Minta Panglima TNI Jelaskan Rantis Show of Force Depan Markas FPI

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Viral di media sosial video sejumlah kendaraan taktis (rantis) milik Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI melintas di Petamburan, Jakarta Pusat. Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi penjelasan.

"Panglima TNI perlu menjelaskan secara transparan jika benar adanya kendaraan taktis berkeliaran di jantung Ibu Kota Jakarta tentang maksud dan tujuannya agar menimbulkan rasa tentram di kalangan masyarakat," kata Tamliha kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

Ketua DPP PPP ini mengatakan, jika keberadaan rantis tersebut bukan atas perintah Panglima TNI, maka dapat disebut sebagai 'pasukan liar'. Ia kemudian menyoroti keberadaan 'pasukan liar' seperti di awal pemerintahan Presiden Ke-3 RI, BJ Habibie.

"Jika tidak atas perintah Panglima TNI, maka keberadaan pasukan dengan kendaraan taktis tersebut bisa disebut dengan 'pasukan liar' seperti yang pernah terjadi pada awal pemerintah BJ Habibie sebagai Presiden," ujar Tamliha.

Menurut Tamliha, selain untuk kebutuhan perang, TNI juga melakukan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Misalnya seperti kegiatan TNI membangun desa atau keterlibatan TNI membantu Polri mencegah tindak pidana terorisme.

"Sepengetahuan saya, selain untuk kebutuhan perang, kegiatan TNI selain itu disebut dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti TNI Membangun Desa atau keterlibatan TNI membantu Polri dalam rangka pencegahan dan penindakan tindak pidana terorisme," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, video sejumlah kendaraan milik TNI melintas di Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat (Jakpus), beredar di media sosial (medsos). Video ini menjadi sorotan karena sejumlah kendaraan sempat berhenti di jalan tersebut.

Dalam video yang beredar, kendaraan yang paling kentara adalah kendaraan taktis 'Maung'. Di samping bodi kendaraan bikinan PT Pindad tersebut tertulis 'Koopssus TNI'. Koopssus tak lain adalah Komando Operasi Khusus, pasukan elite milik TNI.

Selain Maung, terlihat dua truk hitam, satu mobil patroli, dan satu motor PM yang mengawal rombongan. Terdengar sirene dari kendaraan TNI tersebut 'meraung-raung' beberapa saat hingga akhirnya meninggalkan lokasi. Netizen menyebut momen ini sebagai ajang unjuk kekuatan TNI (show of force).

Rombongan ini sempat berhenti di depan pelang SMP 1908. Di samping plang SMP tersebut terlihat plang DPP Front Pembela Islam atau FPI.

Terkait peristiwa ini, TNI menyatakan tak ada hal khusus. Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan rombongan tersebut dalam perjalanan setelah menggelar latihan.

"Betul konvoi kendaraan Koopsus kembali dari kegiatan menuju ke markasnya di Cilangkap lewat Petamburan. Tidak ada hal khusus," kata Mayjen Achmad Riad saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/11).

Dihubungi secara terpisah, Komandan Koopssus (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Richard Tampubolon, menjelaskan tidak ada peristiwa khusus terkait rombongan kendaraan tersebut. Dia mengatakan rombongan kendaraan dalam perjalanan menuju markas di Cilangkap, Jakarta Timur.

"Perjalanan kembali ke markas, susunan konvoi harus hati-hati di jalan," kata Mayjen Richard Tampubolon saat dihubungi, Kamis (19/11).[]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA