Polisi: Ada 176 Tahanan Di Bareskrim, Satu Orang Batuk-batuk Diduga Covid-19 Tapi Bukan Jumhur

Polisi: Ada 176 Tahanan Di Bareskrim, Satu Orang Batuk-batuk Diduga Covid-19 Tapi Bukan Jumhur

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyampaikan, bahwa saat ini terdapat 176 orang yang ditahan di Rutan Salemba cabang Bareskrim Polri.

Menurut Awi, dua hari yang lalu atau tepatnya Rabu (11/11) hasil swab test seluruh tahanan yang ada di Bareskrim keluar. Satu orang tahanan yang memiliki gejala Covid-19, kata Awi telah dibantarkan ke RS Polri untuk mendapat perawatan.



Namun Awi memastikan bahwa tahanan yang dibantarkan ke RS Polri itu karena diduga Covid-19 bukanlah Jumhur Hidayat.

"Inisial IN, yang batuk-batuk itu kasus narkoba, kalau Jumhur kami belum dapat konfirmasi, nanti klo sudah ada kita sampaikan," tandas Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (13/11).

Awi mengatakan, guna mengantisipasi penularan Covid-19, Biro Renmin Bareskrim Polri telah memasang sinar ultraviolet di dalam sel tahanan, juga melengkapi denga hand sanitizer disetiap sudut sel.  

"Dan pengoptimalkan agar jaga jarak menggunakan tempat olah raga biar tidak berjubel," tandas Awi.  

Sebelumnya, Alia Febyani yakin 100 persen suaminya positif Covid-19. Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Alia bercerita, bahwa seluruh tahanan di Rutan Salemba cabang Bareskrim dilakukan swab test pada Selasa pagi (10/11) dan keluar hasilnya pada Rabu malam (11/11).

"Ada beberapa orang yang kena, salah satunya Jumhur," kata Alia beberapa saat yang lalu.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita