GELORA.CO - Imam Besar FPI Habib Muhamad Rizieq Shihab atau yang akrab disapa Habib Rizieq Shihab (HRS), disambut ratusan ribu pengikutnya saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Selasa (10/11).
Bahkan ada pihak yang mengatakan pengikut yang menyambut Rizieq berjumlah jutaan orang.
Analis politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra menilai membeludaknya masa yang menjemput Habib Rizieq Shihab (HRS) ke bandara kemarin bisa dilihat dari tiga hal.
Pertama, peristiwa ini langsung menepis anggapan bahwa HRS memiliki pendukung yang sedikit.
"Membeludaknya masa yang menjemput HRS menunjukkan betapa banyaknya pendukung dan simpatisan HRS sehingga anggapan bahwa Habib Rizieq memiliki pendukung sedikit langsung terbantahkan," ujar Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta Rabu (11/11).
Kedua, kata Iwel, peristiwa kemarin semakin memperkuat ketokohan HRS itu sendiri.
Kata Iwel, ketokohan seseorang dapat dilihat dari sejauh mana dia memiliki basis pendukung yang setia kepadanya.
"Massa yang menjemput Habib kemarin menunjukkan betapa HRS memiliki banyak sekali pendukung yang sangat merindukan kedatangannya di tanah air dan sangat setia menanti HRS kembali ke tanah air," jelasnya.
Ketiga, lanjut Iwel, komunikasi yang tetap terjaga antara HRS dengan pengikutnya selama HRS berada di Saudi Arabia.
Menurut dia, meskipun terpisah jauh dengan banyak pendukungnya namun HRS mampu memelihara komunikasi yang baik dengan pendukungnya.
"Sehingga pendukung selalu mendapatkan perkembangan mengenai kehidupan HRS selama di Saudi. Ini bisa berjalan karena kecanggihan teknologi komunikasi saat ini," demikian Iwel Sastra. (RMOL)