Lelaki Kulit Hitam Tewas Babak Belur Oleh Petugas Keamanan, Warga Brasil Protes Boikot Carrefour

Lelaki Kulit Hitam Tewas Babak Belur Oleh Petugas Keamanan, Warga Brasil Protes Boikot Carrefour

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebuah aksi protes yang diiringi dengan vandalisme dan dorongan boikot dilakukan oleh sejumlah pengunjuk rasa Black Lives Matter di Brasil.

Membawa papan bertuliskan "Jangan berbelanja di Carrefour. Anda bisa mati" hingga "Carrefour pembunuh!" mewarnai aksi protes di Brasilia, seperti dilaporkan The Guardian, Sabtu (21/11).



Bukan hanya di ibukota, para pengunjuk rasa di kota Sao Paulo juga melampiaskan amarahnya dengan menghancurkan jendela depan Carrefour, mengobrak-abrik barang-barang di rak, dan membakarnya.

Aksi protes tersebut terjadi setelah seorang lelaki kulit hitam bernama Joao Alberto Silveira Freitas meninggal dunia karena dipukuli oleh penjaga keamanan supermarket tersebut di kota Porto Alegre pada Kamis malam (19/11), menjelang Hari Kesadaran Kulit Hitam.

Dalam rekaman video terlihat Freitas ditinju tepat di depan pintu supermarket sembari berlutut.

Menanggapi aksi brutal tersebut, Carrefour menyatakan pihaknya akan mengakhiri kontrak dengan layanan jasa keamanan tersebut, memecat manajer toko yang sedang bertugas, dan menutup toko Porto Alegre untuk menghormati korban.

Kedua petugas keamanan yang diduga memukuli Freitas saat ini telah ditahan dan sedang diselidiki untuk kasus pembunuhan karena korban sesak napas dan ketidakmampuannya untuk membela diri.

Kepala polisi sipil Rio Grende do Sul, Nadine Anflor mengatakan, salah satu di antara keduanya adalah perwira polisi militer sementara yang sedang tidak bertugas(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita