Jika Temui Habib Rizieq Shihab Tanpa Ada Kepentingan Negara, Daya Tawar Presiden Dipertanyakan

Jika Temui Habib Rizieq Shihab Tanpa Ada Kepentingan Negara, Daya Tawar Presiden Dipertanyakan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Ketika sejumlah tokoh ramai-ramai menemui Habib Rizieq Shihab usai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu kembali ke tanah air, sebagian pihak mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo yang seperti menganggap biasa saja.

Toh, dalam pandangan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, Presiden Jokowi tidak perlu menemui Habib Rizieq Shihab (HRS) yang baru pulang dari Arab Saudi untuk menjaga wibawa sebagai Kepala Negara.



"Presiden seharusnya tidak perlu melakukan itu (menemui HRS), demi menjaga wibawa kepala negara," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/11).

Apalagi, lanjut Dedi, jika Presiden Jokowi menemui Habib Rizieq, akan memberi dampak kurang baik. Menurut Dedi Kurnia, daya tawar yang dimiliki Presiden justru akan dipertanyakan.

"Justru jika menemui HRS tanpa ada kepentingan negara, akan membuat daya tawar presiden dipertanyakan," pungkasnya.(RMOL)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA