HRS Tolak Dites Swab, FPI: Kan Gila, Orang Baik-baik saja Dicari Kesalahan

HRS Tolak Dites Swab, FPI: Kan Gila, Orang Baik-baik saja Dicari Kesalahan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pentolan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab disebut menolak untuk menjalani tes Corona saat rumahnya didatangi aparat gabungan dari TNI, Polisi dan Satpol PP.  

Kabar penolakan yang dilakukan Rizieq diakui oleh Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020). Menurutnya, alasan Rizieq menolak ikut rapid test dan swab karena merasa dirinya baik-baik saja. 

Aziz menilai kedatangan polisi, TNI hingga Satpol PP ke kediaman Rizieq untuk meminta yang bersangkutan menjalani tes swab hanyalah upaya mencari-cari kesalahan.

"Kan gila, orang baik-baik saja dicari-cari kesalahannya," kata Aziz.

Terlebih, Aziz menyebut polisi, TNI hingga Satpol PP itu mendatangi rumah Rizieq pada malam hari. Selain itu, dia juga menuding bahwa mereka meminta Rizieq melakukan tes swab secara paksa.

"Ini maksa untuk test swab. Ngawur tengah malem maksa swab masyarakat," katanya.

Aparat kepolisian, bersama TNI dan Satpol PP sebelumnya mendatangi kediaman Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (21/11) malam. Maksud kedatangannya, yakni meminta Rizieq untuk menjalani tes swab.

Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono menuturkan pihaknya mendatangi kediaman Rizieq sekira pukul 22.00 WIB. Namun, Rizieq tidak bisa ditemui dengan alasan sedang istirahat.

"Beliau (perwakilan keluarga Rizieq) menyampaikan bahwa kami tidak bisa bertemu langsung dengan Pak Habib," kata Margiyono kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020) malam.

Menurut Margiyono, maksud awal kehadirannya menyambangi kediaman Rizieq yakni untuk mengkonfirmasi kabar bahwa yang bersangkutan sedang sakit. Karena patut diduga dan dikhawatirkan bahwa yang bersangkutan terjangkit Covid-19 pasca menghadiri acara yang mengundang kerumunan massa.

"Kami sarankan untuk dites swab. Tadi dari pihak itu ( perwakilan keluarga Rizieq) ada sedikit 'oh nggak pak nggak bukan'," ujarnya.

Margiyono lantas menjelaskan, tujuan pihaknya menyarankan Rizieq untuk segera menjalani tes swab semata-mata untuk memastikan apakah yang bersangkutan terjangkit Covid-19 atau tidak. Sebab, jika ternyata Rizieq terkonfirmasi positif Covid-19 namun tidak menjalani masa isolasi sebagaimana semestinya dikhawatirkan akan membahayakan orang-orang yang berada di sekitarnya.

"Kalau misalnya bener terpapar kan justru malah berbahaya kalau tidak segera ditangani. Bisa menularkan ke saudaranya ke istrinya dan orang-orang yang terdekat yang bertemu seperti itu," pungkasnya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita