Dikunjungi Pentolan ProDEM, Syahganda: Hidup Kami Hanya Untuk Rakyat Indonesia

Dikunjungi Pentolan ProDEM, Syahganda: Hidup Kami Hanya Untuk Rakyat Indonesia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dua aktivis senior, Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat, yang sedang mendekam di rutan Bareskrim Mabes Polri, siang ini (Selasa, 3/11) dijenguk rombongan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi atau ProDEM.

Selain bertemu Syahganda dan Jumhur, rombongan yang dipimpin Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule itu juga bertemu dengan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Slamet Uliandi, di lantai 15 gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.



Dalam rekaman video yang diperoleh redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Syahganda Nainggolan mengatakan, dirinya dan Jumhur Hidayat juga Anton Permana dalam keadaan sehat selama masa penahanan.

Syahganda dan Jumhur ditangkap pertengahan Oktober lalu dari kediaman masing-masing.

Sebelumnya, polisi lebih dahulu menangkap lebih Anton Permana di Medan. Ada delapan aktivis Koalisi Aliansi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang ditangkap karena diduga melakukan perbuatan penyebaran kabar bohong dan kebencian melalui media sosial.

Dalam rekaman itu, Syahganda dan Jumhur duduk mengapit Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule.

Jauh sebelum aktif di KAMI, Syahganda dan Jumhur ikut mendirikan ProDEM, dan sampai sekarang masih tercatat sebagai Senator ProDEM.

“Saya dan Jumhur selalu diskusi dan tukar pikiran. 31 tahun yang lalu kami juga dipenjara di Bandung karena melawan Soeharto,” cerita Syahganda.

“Kami dari dulu komit pada keadilan sosial, kesejahteraan rakyat. (Penahanan ini) sudah menjadi risiko yang kami tempuh. Hidup kami hanya untuk rakyat Indonesia,” ujarnya lagi.

Syahganda juga mengatakan, dirinya dan Jumhur berterima kasih atas kepedulian dan perhatian ProDEM yang ikut mereka dirikan.

“Semoga kita semua terus berjuang agar Indonesia menjadi bangsa yang besar,” demikian Syahganda.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita