Biar Tidak Ada Gol Bunuh Diri Lagi, Nasir Djamil Minta Mensesneg Bubarkan Stafsus Milenial

Biar Tidak Ada Gol Bunuh Diri Lagi, Nasir Djamil Minta Mensesneg Bubarkan Stafsus Milenial

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Surat perintah yang diterbitkan Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Aminuddin Maruf kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa PTKIN terus menuai kecaman. Hal itu lantaran Stafsus tidak berhak menerbitkan surat perintah tersebut.

Bagi politisi PKS, Muhammad Nasir Djamil, penerbitan surat perintah itu tidak ubahnya sebagai gol bunuh diri yang kembali dilakukan stafsus milenial.



Di mana sebelumnya, peristiwa serupa juga dilakukan Andi Taufan Garuda Putra yang bersurat ke para camat se-Indonesia. Atas kasus tersebut, akhirnya Andi Taufan mundur dari jabatan Stafsus.

Nasir Djami menilai, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas gol bunuh diri tersebut. Sebab, seharusnya kedua orang tersebut memberikan pembinaan dan arahan kepada para stafsus milenial.

“Setkab dan setneg kan idealnya menjaga gawang istana agar tidak kebobolan dari perilaku seperti gol bunuh diri,” kata anggota Komisi II DPR itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/11).

Legislator asal Aceh ini mengatakan, Komisi II akan mendesak Mensesneg untuk segera membubarkan para stafsus milenial yang selalu offside dalam melakukan pekerjaan.

“Nanti, dalam rapat dengan Setkab dan Setneg saya akan tanyakan, sekaligus meminta agar keberadaan staf khusus milenial dibubarkan,” tandasnya. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita