Bantah DO, Megawati Ngaku Dilarang Kuliah di Era Soeharto

Bantah DO, Megawati Ngaku Dilarang Kuliah di Era Soeharto

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membantah anggapan tak lulus dari kampus alias drop out. Megawati diketahui pernah berkuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Megawati bercerita isu drop out itu pernah diributkan saat hendak menjadi wakil presiden mendampingi Abdurrahman Wahid pada 1999. Kata dia, banyak orang menyebutnya hanya ibu rumah tangga dan tidak pintar.

"Waktu saya mau jadi Wapres aja ributnya, orang (bilang) itu ibu rumah tangga, ibu-ibu, orang bodoh karena drop out," kata Megawati dalam pidatonya di acara dialog kebangsaan yang digelar Universitas Negeri Jakarta, Selasa, 10 November 2020.

Megawati menyatakan memiliki nilai tinggi ketika berkuliah. Namun ia tak bisa kuliah hingga rampung di era pemerintahan Soeharto kala itu karena statusnya sebagai anak Sukarno.

"Saya tidak drop out, angka saya tinggi. Saya enggak boleh kuliah zaman Pak Harto, itu aja, karena saya anak Bung Karno," ujar Megawati.

Dalam pidatonya di hadapan hadirin acara UNJ hari ini, Megawati berharap mahasiswa memiliki semangat juang. Ia meminta agar mereka menjadi sarjana dengan pengetahuan yang luar biasa.

Megawati mengatakan teori dalam pembelajaran di universitas memang perlu. Namun menurut dia, universitas seharusnya langsung melakukan implementasi.

"Rasanya sini saya berkobar-kobar, ingin betul melihat anak muda itu berjuang di pedalaman, umpamanya. Berjuang di desa atau apa," ujar mantan presiden ini.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita