Anies Diperiksa Polisi, Dokter Tirta: Harusnya Pak RK dan Pak Ganjar juga Dipanggil

Anies Diperiksa Polisi, Dokter Tirta: Harusnya Pak RK dan Pak Ganjar juga Dipanggil

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Pemanggilan kepala daerah oleh pihak kepolisian terkait penegakan protokol kesehatan masih menjadi perdebatan.

Sebab sejauh ini, baru Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dipanggil kepolisian berkenaan kerumunan massa saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara pernikahan di kediaman Habib Rizieq Shihab di Jakarta.

Di sisi lain, sejumlah kepala daerah lain sama sekali tak ditindak usai wilayahnya terjadi kerumunan massa dan diduga terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

"Harusnya Pak RK (Ridwan Kamil) dipanggil, Pak Ganjar dipanggil," kata relawan Covid-19, dokter Tirta Mandiri Hudhi dalam acara ILC TVOne yang mengangkat tema 'Setelah Protokol Kesehatan Dilanggar', Selasa (17/11).

Pemanggilan Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Jawa Tengah tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Tirta, kerumunan massa juga sempat terjadi di saat kampanye pilkada di Klaten, Jawa Tengah belum lama ini.

Pun demikian di Jawa Barat, di mana terjadi kerumunan massa dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Megamendung, Bogor beberapa waktu lalu.

Dokter Tirta pun secara khusus menyoroti ketegasan Satgas Covid-19 yang dinilainya belum berjalan maksimal.

"Kalau enggak bisa terkontrol, ngapain kita nulis protokol kesehatan. Kami (relawan) berhasil mengadakan acara di Yogyakarta (tanpa melanggar protokol kesehatan). Dapat penghargaan dari dinkes juga," tutupnya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita