Viral Al-Quran Salah Cetak, ini Penjelasan Kemenag

Viral Al-Quran Salah Cetak, ini Penjelasan Kemenag

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Viral di media sosial gambar lembaran halaman Al-Quran yang disertai keterangan yang menyebutkan adanya kesalahan cetak berupa pengurangan kata 'illa' pada ayat 35 Surah Fushshilat. 

Dalam keterangan gambar itu disebut kalau lembaran itu merupakan cetakan Annur.

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag, Muchlis M Hanafi menjelaskan, bahwa informasi sejenis sudah pernah beredar pada pertengahan tahun 2018. Pihaknya, juga telah melakukan telaah atas informasi tersebut. 

"Penyebar informasi tidak mencantumkan identitas Mushaf secara lengkap, baik cover, tanda tashih, maupun nama penerbit," terang Muchlis di Jakarta, seperti dialnsir dari laman resmi Kemenag, Jumat (2/10).

"Penyebutan nama 'Annur' dalam keterangan gambar tersebut juga tidak jelas, apakah yang dimaksud adalah nama penerbit atau nama Mushaf," sambungnya.

Menurut Muchlis, berdasarkan dokumen pengajuan tashih di LPMQ, hingga saat ini tidak ditemukan bentuk atau model Mushaf sebagaimana tercantum dalam informasi yang viral. 

"Belum ada bukti fisik dari masyarakat yang dapat menghadirkan Mushaf tersebut," tegasnya.

Doktor Tafsir lulusan Al-Azhar ini, mengimbau  masyarakat yang mendapatkan Mushaf tersebut, atau mengetahui identitas Mushaf yang disertai dengan cover dan lembar keterangan Mushaf tersebut, untuk menyampaikannya ke LPMQ di Gedung Bayt Al-Qur’an TMII Jakarta. 

Atau bisa juga disampaikan melalui telepon di nomor 021-87798807,  email: lajnah@kemenag.go.id, atau website: tashih.kemenag.go.id/lapor.

"LPMQ mengimbau masyarakat agar tidak cepat terpengaruh isu terkait kesalahan Al-Qur'an yang tidak disertai bukti fisik yang kuat. Sesuai tugas dan fungsi, LPMQ akan terus mengawal peredaran Mushaf Al-Qur'an di Indonesia," tandasnya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita