Video Pisah Sambut Kapolsek di Jawa Timur Viral, Terlihat Anggota Polisi Joget Dangdut saat Pandemi

Video Pisah Sambut Kapolsek di Jawa Timur Viral, Terlihat Anggota Polisi Joget Dangdut saat Pandemi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Video pisah sambut Kapolsek di Jawa Timur yang berdurasi 30 detik viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat acara dimeriahkan oleh musik dangdut lengkap dengan penyanyi wanita.

Video viral tersebut pun memperlihatkan beberapa anggota polisi ikut berjoget.

Mulanya, video tersebut dibagikan oleh beberapa akun media sosial.

Salah satunya yakni pada Facebook Info Pacitan yang mempostingnya pada Sabtu (3/10/2020) pagi.

Tak hanya di Facebook, video serupa juga beredar luas di media sosial Twitter.

Salah satunya dibagikan akun Twitter @fktmb.

"Mungkin sedang lelah..," cuit akun Twitter tersebut.

Tercatat, video yang dibagikannya itu telah ditonton lebih dari 27.000 kali.

Dalam video itu, tampak salah satu anggota polisi memakai badge Polda Jatim di lengan sebelah kiri.

Terlihat pula sebuah banner yang bertuliskan "Pisah Sambut Kapolsek".

Video berdurasi 30 detik tersebut memperlihatkan beberapa anggota polisi berjoget mengikuti lantunan lagu dangdut berjudul 'Kandas'.


Lagu tersebut dibawakan oleh seorang penyanyi wanita bergaun hitam.

Saat coba dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko belum memberikan keterangan yang pasti.

Dirinya belum bisa menjawab terkait detail peristiwa yang viral di media sosial itu.

"Masih didalami," ujar Trunoyudo pada Sabtu (3/10/2020).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono pada Minggu (4/10/2020), membenarkan adanya video viral tersebut.

Awi membenarkan video beberapa anggota kepolisian tengah asyik berjoget diiringi musik dangdut di tengah pandemi berlokasi di Jawa Timur.

Dia mengatakan, beberapa anggota kepolisian yang asyik berjoget dangdut itu merupakan anggota dari Polsek Gondang, Tulungagung, Jawa Timur.

Lulusan Akademi Kepolisian 1992 ini mengatakan acara tersebut dibuat untuk kejutan kepada Kapolsek Gondang yang dimutasi.

"Tepatnya pada tanggal 9 Agustus 2020, anggota Polsek Gondang buat surprise untuk mutasi Kapolsek Gondang," ujar Awi.

Ia mengatakan kejadian itu tengah diselidiki lebih lanjut oleh Sie Propam Polres Tulungagung.

Namun, di satu sisi, Awi juga menyesalkan ada orang yang memviralkan kejadian itu.

"Namun mengapa ada orang memviralkan hal tersebut di saat pandemi Covid-19 sedang meningkat, ini yang sedang diselidiki.

Perlu di ketahui bahwa Tulungagung salah satu kabupaten yang sudah 3 bulan ini masuk wilayah kuning pandemi Covid-19 di Jawa Timur," pungkas Awi. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita