Tengku Zulkarnain: Seharusnya Bertemu Rakyat, Bukan Malah Kunjungi Bebek

Tengku Zulkarnain: Seharusnya Bertemu Rakyat, Bukan Malah Kunjungi Bebek

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah di saat demo tolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja meluas di tanah air.

Presiden mengunjungi kawasan lumbung pangan dan peternakan itik di Kecamatan Pandih Batu, Kalimantan.

Akibatnya, Jokowi mendapat sindiran di media sosial. Tagar #bebek dan #itik jadi trending topik.

Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain menilai Jokowi seharusnya bertemu rakyatnya dan menjelaskan hal-hal positif pada UU Sapu jagat itu. Bukan malah mengunjungi peternakan itik.

“Yang perlu dijumpai adalah rakyat yang marah. Dinginkan dengan kata kata dan janji pemecahan masalah yang mereka tuntut. Bukan menjumpai BEBEK. My God.” Sindir Tengku Zulkarnain di twitter, Jumat (10/10).

Jokowi sebelumnya telah memberikan penjelasan terkait UU Cipta Kerja. Menurutnya, UU tersebut membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

“Setiap tahun, ada sekitar 2,9 juta penduduk usia kerja baru yang masuk ke pasar kerja. Di tengah pandemi ini, ada 6,9 juta pengangguran dan 3,5 pekerja yang terdampak. Kebutuhan atas lapangan kerja baru sangat mendesak.” Ucap Jokowi, Jumat (9/10).

Jokowi mengatakan, UU Cipta Kerja mengatur banyak hal yang secara umum untuk melakukan reformasi struktural dan mempercepat transformasi ekonomi. UU ini menyederhanakan sistem perizinan, memangkas regulasi yang tumpang tindih serta prosedur yang rumit. Dan sebagainya.

“Namun, saya melihat ada banyak disinformasi serta hoaks mengenai substansi dari UU ini yang menyebar melalui media sosial. Inilah penjelasan saya,” katanya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita