Ribuan Massa di Surabaya Gelorakan Mosi Tidak Percaya pada Pemerintah dan DPR

Ribuan Massa di Surabaya Gelorakan Mosi Tidak Percaya pada Pemerintah dan DPR

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Aksi unjuk rasa atau demo menolak UU Cipta Kerja juga terjadi di sejumlah titik di Kota Surabaya, Jatim, Kamis (8/10).

Sebanyak 4.263 personel gabungan dari TNI/Polri diterjunkan untuk mengamankan demonstrasi massa yang menamakan diri Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) Jawa Timur.

Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan ribuan personel gabungan itu akan disebar di beberapa titik vital yang dimungkinkan dilalui oleh massa demonstrasi.

“Personel gabungan menyebar mengamankan di titik Cito, Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernuran, DPRD Jatim, kawasan industri Sier, Margomulyo, dan akses tol,” ujar AKBP Anton.

Ketua Bidang Buruh dan Miskin Kota Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Surabaya, Habibus Shalihin mengatakan ada lebih dari 3.000 massa aksi terdiri dari gabungan 50 organisasi baik dari organisasi buruh, tani, mahasiswa, dan kaum miskin kota.

Sasaran utama aksi adalah di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo.

Sementara titik kumpul ribuan massa dimulai dari Bundaran Waru sekitar pukul 10.00 WIB.

Tuntutan utamanya desakan kepada pemerintah dan DPR agar membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Massa aksi juga menggelorakan Mosi Tidak Percaya kepada Pemerintah dan DPR.

Sementara dari pantuan ANTARA di lapangan, massa dari berbagai kelompok buruh mulai memadati depan mal Cito Surabaya sejak pukul 10.00 WIB. []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA