Polri Patahkan Teori Konspirasi Kebakaran Kejagung: Dipicu Pekerja yang Merokok

Polri Patahkan Teori Konspirasi Kebakaran Kejagung: Dipicu Pekerja yang Merokok

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Aneka macam teori konspirasi bersliweran terkait kebakaran di Kejagung. Mulai dari sengaja dibakar karena berkas penting hingga kasus Djoko Tjandra. 

Kini semua dugaan teori konspirasi itu dipatahkan Mabes Polri. Kebakaran di Kejagung dipicu karena ulah pekerja yang lalai merokok di dalam gedung. 

"Ada 5 tukang di lantai 6. Di ruangan kepegawaian. Apa aktivitas mereka? Selain pekerjaan, mereka juga melakukan kegiatan yang tak boleh dilakukan. Mereka merokok di tempat bekerja," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/10). 

Di mana di situ ada bahan mudah terbakar seperti tinner, dan lainnya. Penyebab awal karena kelalaian dari 5 tukang bekerja di aula. Harusnya tidak melakukan kegiatan merokok
Brigjen Ferdy Sambo

Mabes Polri sudah menetapkan 8 tersangka terkait kebakaran di Kejagung pada 23 Agustus lalu yang menghabiskan gedung 6 lantai. 

Tapi apa benar rokok menjadi penyebab kebakaran? 

"Kami mendalami koordinasi dan rapat ahli dari UI. Apakah bisa menyulut api? Api dari open flame bisa menyebabkan bara api bisa dari api rokok," tegas dia.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita