Politikus PDIP Sebut KAMI "Kelompok Aki-aki Merana", Manusia Gak Tahu Diri

Politikus PDIP Sebut KAMI "Kelompok Aki-aki Merana", Manusia Gak Tahu Diri

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Politisi PDIP Dewi Tanjung ikut mengomentari kegaduhan acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya pada Senin, 28 September 2020.

Tepatnya, KAMI mendapat penolakan oleh sekelompok orang yang menamakan sebagai Koalisi Indonesia Tetap Aman (KITA).

Untuk itu, Dewi pun menilai KAMI hanya membuat gaduh di tengah upaya semua pihak, khususnya pemerintah dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.

Dengan gamblang Dewi memplesetkan nama KAMI sebagai singkatan dari 'Kelompok Aki-aki Merana Indonesia' yang ada dalam video yang diunggah di akun Twitternya, @DTanjung15.

"Bayangkan saja, negara kita ini tengah menyelesaikan kasus penyebaran Covid-19, ada kelompok manusia sakit hati, pecatan, copotan, manusia pensiunan, manusia aki-aki ini yang tergabung dalam KAMI, Kumpulan Aki-aki Merana Indonesia, selalu membuat kegaduhan, mereka datang deklarasi keliling-keliling daerah," tulis Dewi Tanjung dalam cuitan akun Twitter miliknya.

Bahkan, ia berani menyebut kegiatan KAMI di berbagai daerah berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

"Kelompok KAMI, Kelompok Aki-aki Merana Indonesia ini, mereka inilah yang membuat klaster-klaster baru penyebaran Covid-19. Manusia yang nggak tahu diri yang selalu buat kegaduhan di negara ini," tegasnya, seperti dilihat pada Kamis, 01 Oktober 2020.

Atas sebab itu, Dewi menilai bahwa penolakan dan pembubaran acara KAMI di Surabaya merupakan langkah yang tepat.

"Jadi sudah sepantasnya kelompok ini diusir saja," ujar politisi yang kerap dijuluki Nyai Dewi.

"Nyai berterima kasih untuk Arek-arek Suroboyo. Yo wes ojo lali, negara kita jauh lebih berharga dari Kelompok Aki-aki Merana Indonesia ini," tandasnya.***[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita