Perubahan Kebijakan Pemerintah Yang Tak Jelas Arahnya Bikin Rakyat Apatis

Perubahan Kebijakan Pemerintah Yang Tak Jelas Arahnya Bikin Rakyat Apatis

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Rakyat Indonesia dinilai telah apatis atau acuh tak acuh atas kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menangani pandemi Covid-19.

"Saya kira sulit untuk tidak mengatakan mencla-mencle ya, karena arah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) tersebut muncul setelah sekian lama pemerintah menjalankan kebijakan PSBB," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/10).

Menurut Saiful, terdapat kesalahan arah kebijakan penanganan Covid-19 yang diambil pemerintah yang selalu berubah-ubah.

"Butuh rasionalisasi yang mendalam bagi masyarakat agar percaya bahwa kebijakan yang diambilnya akan mampu memberikan manfaat guna menekan angka penyebaran Covid-19," jelas Saiful.

"Masyarakat menurut saya sudah apatis dengan perubahan kebijakan yang tidak jelas arahnya, apalagi kita tahu PSBM itu justru bertentangan dengan pelaksanaan Pilkada yang masih tetap dilaksanakan Desember mendatang," tambahnya.

Masyarakat Indonesia, lanjut Saiful, akan percaya kepada pemerintah jika Pilkada ditunda hingga kasus Covid-19 menunjukkan angka penurunan yang signifikan.

"Kalau penyebaran corona masih tinggi, lalu muncul konsep dan anjuran-anjuran baru dari pemerintah, maka tentu rakyat sulit untuk percaya terhadap konsep yang belum tentu dapat mengatasi kegelisahan rakyat atas penyebaran corona yang masih tinggi tersebut," pungkas Saiful.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita