Ngetwit Demo Omnibus Law, Akun @iwanfals Di-bully Warganet: Om tak Seperti Dulu Lagi

Ngetwit Demo Omnibus Law, Akun @iwanfals Di-bully Warganet: Om tak Seperti Dulu Lagi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Sejumlah cuitan akun @iwanfals dibanjiri komentar warganet yang memprotes Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Sebagian warganet menuding akun yang dikenal milik penyanyi legendaris Iwan Fals itu pro Omnibus Law dan tidak mencerminkan perlawanan terhadap keberadaan beleid tersebut.

Pada Selasa (5/10/2020), akun @iwanfals mengingatkan para pengunjuk rasa yang turun ke jalan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Demo omnibus law lawannya keputusan sah, tentara dan polisi, yang paling seram ya pandemi... ati2 ah," cuitnya.

Saat ini, cuitan tersebut dicuit ulang dan dikomentari lebih dari 300 kali. Berikut beberapa cuitan balik atau retweet warganet.

Akun Twitter @Febryanty07 mencuit:

"Sedih dan kecewa knpa om iwan sekarng tak seperti dulu lagi, yg selalu menyuarakan aspirasi rakyat? Sekarng kita lebih menderita dari pada zaman orde baru om,"

Akun @ALREALBACOT mencuit:

"Bukankah lebih baik tetap berjuabg melawan ketidak adilan yg sedang terjadi demi generasi yang akan datang agar tidak sengsara karea UU yg ada bung. Walapun resikonya bisa saja terjangkit covid. Namun setidaknya berjuang melawan ketidak adilan itu hal benar walau resiko nyawa,"

Akun @sayids mencuit:

"Mana Iwan Fals yang dulu pro rakyat saat galang rambu anarkhi masih hidup... mana iwan fals yang dulu bersuara untuk rakyat... sekarang yang ada adalah macan jadi kucing,"

Pada Rabu (7/10/2020) aku @iwanfals kembali mencuit:

"gini lo, klo mati sendiri ya silahkan sajalah, tapi klo "ngajak2" orang lain nah ini yg berabe, orang lain kan berhak hidup, iye kan kan kan kan…selamat hari rabu semoga semakin seru hidupmu dan tambah bahagianya tentu saja, sayangi diri, orang lain & keluargamu..," cuitnya.

Cuitan akun sang pelantun tembang Surat Buat Wakil Rakyat tersebut pun banjir komentar warganet.

Mayoritas menyayangkan sikap akun @iwanfals yang dianggap sangat pro pemerintah.

Pada masa Orde Baru, musisi dengan nama asli Virgiawan Listanto ini kerap berurusan dengan aparat keamanan lantaran lantang menyuarakan perlawanan terhadap pemerintahan melalui lagu-lagunya. Pada April 1984, Iwan Fals pernah ditahan dan diinterogasi selama dua minggu gara-gara menyanyikan lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru.

Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Iwan Fals diketahui ikut menyerukan kampanye #dirumahaja dalam sebuah konser musik virtual.

Menurut catatan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), di sela-sela konser yang dihelat Maret lalu, Iwan Fals mengingatkan bahwa kita mesti memelihara mental dan jiwa agar tetap kuat, sebab itu merupakan sumber kekuatan menghadapi penyakit.

"Kalau mental dan jiwa kuat, cukup dengan obat tradisional seperti empon-empon, insya Allah kita sehat," tuturnya.

Lantas bagaimana penjelasan Iwan Fals soal cuitan di aku @iwanfals?

JIBI belum mendapat tanggapan dari yang bersangkutan. Saat nomor telepon yang dikenal sebagai milik sang penyanyi dihubungi, JIBI belum mendapat respons. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita