Kelelahan, Trump Diinfus dengan 'Antibodi Poliklonal' untuk Melawan Covid-19

Kelelahan, Trump Diinfus dengan 'Antibodi Poliklonal' untuk Melawan Covid-19

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diberikan "antibodi poliklonal" untuk membantu tubuhnya melawan Covid-19 dan mengalami kelelahan. Begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh dokter yang merawatnya.

Dokter presiden, Dr. Sean Conley, merilis pengobatan yang dijalani oleh Trump dalam memo publik setelah pengumuman Trump di pagi hari di Twitter yang menyatakan dirinya positif Covid-19.

"Setelah konfirmasi PCR dari diagnosis Presiden, sebagai tindakan pencegahan dia menerima satu dosis 8 gram campuran antibodi poliklonal Regeneron," tulis Conley seperti dilansir dari New York Post, Sabtu (3/10/2020).

Perawatan ini telah menunjukkan keefektifan awal dalam mengurangi viral load dan gejala orang yang terinfeksi oleh virus Corona dengan membuat tubuh mereka lebih mampu melawan virus.

"Dia menyelesaikan infus tanpa insiden," tulis Conley.

"Selain antibodi poliklonal, presiden telah mengonsumsi seng, vitamin D, famotidine (antasida), melatonin dan aspirin harian," menurut memo itu.

Trump tidak mengonsumsi obat hydroxychloroquine, obat anti-malaria kontroversial yang dia konsumsi pada Mei lalu untuk menangkal kemungkinan tertular penyakit pernapasan yang serius.

“(a) sore ini Presiden tetap lelah tetapi dalam semangat yang baik. Dia sedang dievaluasi oleh tim ahli, dan bersama-sama kita akan membuat rekomendasi kepada Presiden dan Ibu Negara terkait langkah terbaik berikutnya,” tulis Conley.

"Ibu Negara Melania Trump tetap sehat hanya dengan batuk ringan dan sakit kepala, dan anggota Keluarga Utama lainnya dalam keadaan sehat dan dinyatakan negatif," kata Conley.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan ia dan istrinya positif Covid-19 dalam sebuah Tweet.

"Hari ini, saya dan FLOTUS (Melania) dinyatakan positif Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini bersama," kicau Trump.

Pernyataan Trump sendiri datang setelah ajudan utama dirinya, Hope Hicks, telah dites positif terinfeksi Covid-19 setelah melakukan perjalanan dengan Air Force One pekan ini.[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita