Gaungkan Kudeta Merangkak, PDIP Ingatkan Jokowi yang Lebih Percaya Luhut dan Erick daripada Partai

Gaungkan Kudeta Merangkak, PDIP Ingatkan Jokowi yang Lebih Percaya Luhut dan Erick daripada Partai

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ungkapan politisi PDIP Darmadi Durianto terkait adanya kudeta merangkak yang dilakukan pada Jokowi adalah ekspresi manuver politik.

Demikian analisa Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir, Kamis (29/10).

Menurut Wempy, meski menjadi partai pemenang dan penopang utama pemenangan Jokowi sebagai presiden, PDIP tidak mendapatkan peran strategis mengelola kekuasaan.

Selama ini, kata Wempy, Jokowi lebih memberikan peran lebih pada orang-orangnya yang berada di luar PDIP seperti Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir.

“PDIP sebagai partai pemenang tidak nampak perannya oleh Jokowi, mulai komposisi menteri, peran di lembaga strategis negara padahal kan beban partai penguasa bagaimana ideologi yang diemban partai terdeliver menjadi kebijakan negara,” kata Wempy, Kamis (29/10).

PDIP dalam analisa Wempy sedang melakukan bargaining politik pada Jokowi dan orang-orangnya. Tujuannya adah untuk membangun suatu kompromi politik.

“Pernyataan itu (Darmadi soal kudeta merangkak) bagian dari manuver untuk membangun kompromi politik agar ada keseimbangan kekuasaan. Jokowi harus tahu itu karena tanpa PDIP tidak mungkin jadi Presiden,” kata Wempy.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita