FSGI Beri Rapor Merah untuk 1 Tahun Mendikbud Nadiem, Nilainya 68

FSGI Beri Rapor Merah untuk 1 Tahun Mendikbud Nadiem, Nilainya 68

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Nadiem Makarim sudah satu tahun menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) pun memberi nilai 68 di 1 tahun Nadiem menjadi Mendikbud.

"Kami akan memaparkan 1 tahun pendidikan Indonesia di bawah kepemimpinan Mas Menteri Nadiem, yang kemudian kami wujudkan dalam bentuk rapor dengan kriteria minimum KKM 75," ujar Wasekjen FSGI, Mansur saat konferensi pers virtual, Minggu (25/10/2020).


Mansur menjelaskan ada FSGI memberi penilaian ke 8 kebijakan Nadiem dalam 1 tahun menjadi Mendikbud. Penilaiannya, yakni nilai 100 untuk penghapusan Ujian Nasional (UN), kurikulum darurat nilai 80, dan nilai 75 untuk assesmen nasional.


Lalu, lanjutnya, FSGI memberi nilai 65 untuk bantuan kuota internet. Mansur menambahkan FSGI memberi nilai 60 untuk hibah merek merdeka belajar dan relaksasi dana BOS.


Sedangkan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ), FSGI memberi nilai 55. Sementara untuk program organisasi pergerakan (POP), diberi nilai 50.

"Sehingga bila dirata-rata, nilai 68 ini kurang atau tidak tuntas. Nah di dalam kebiasaan pendidikan yang mungkin kita kenal pada zaman kita, kalau ini nilainya merah menurut kami," ungkapnya.


Meski begitu, Mansur mengatakan penghapusan UN yang dilakukan Nadiem adalah predikat baik sekali. "Itu artinya kalau kita bicarakan KKM, dia (Nadiem) tuntas melaksanakan penghapusan UN," ucap Mansur.

Biro Administrasi FSGI, Slamet Maryanto menambahkan penghapusan UN sejalan dengan usulan FSGI. Maryanto menerangkan FSGI juga mendukung kebijakan assesmen nasional Nadiem.

"Yang jelas kami mendukung sekali kebijakan pemerintah dalam menghapus UN sesuai usulan kami FSGI. Dan kami juga mendukung sekali adanya assesmen nasional sesuai dengan apa yang diinginkan FSGI," tandas Maryanto.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita