Ada yang Sembunyi di Makam Saat Swab Hunter Surabaya Beraksi

Ada yang Sembunyi di Makam Saat Swab Hunter Surabaya Beraksi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Setiap akhir pekan Pemkot Surabaya rutin razia protokol kesehatan. Pada Sabtu (17/10) malam, Tim Swab Hunter hingga Wali Kota Risma melakukan razia di Taman Bungkul.

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, razia seperti semalam tidak terencana. Sebab, setiap pagi dan malam Tim Swab Hunter tiap kecamatan selalu melakukan razia.


"Kebetulan semalam setelah Bu Wali satu panggung dengan Kartolo mengecek kondisi kota, putar-putar ke daerah Bambu Runcing lalu mampir ke Bungkul," kata Febri kepada detikcom di ruang kerjanya, Minggu (18/10/2020).

Ketika area sudah diblokade, maka warga yang ada di situ tidak bisa keluar dan kabur. Uniknya, lantaran tak ingin di-rapid test oleh petugas, ada seseorang yang bersembunyi di Makam Taman Bungkul.



Ada yang sembunyi juga di makam, di area Taman Bungkul situ," terangnya.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Jika pun sudah tertangkap razia, diminta untuk mengikuti saja proses yang berlaku.


Hal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan agar warga juga bisa mengetahui status kesehatannya terkait COVID-19. Jika hasilnya positif COVID-19, bisa bergegas isolasi agar tidak menularkan ke orang lain. Khususnya pemilik komorbid.

"Kan biar tahu posisi kita saat itu, kalau negatif Alhamdulillah. Positif juga bukan berarti buruk, karena kita tahu harus seperti apa ke depannya. Kita tidak minta warga positif, tapi agar waspada, tidak menularkan ke orang-orang terdekat," pungkasnya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita